TikTok Shop PHK Ratusan Karyawan Usai Merger dengan Tokopedia

TikTok Shop lakukan PHK besar-besaran usai merger dengan Tokopedia. Simak selengkapnya di sini.

Gadget – Setelah penggabungan bisnis antara TikTok Shop dan Tokopedia pada awal 2024, perusahaan melakukan sejumlah penyesuaian strategis.

Dampak Merger TikTok Shop dan Tokopedia pada SDM

Salah satunya adalah efisiensi struktur organisasi yang berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan dari kedua entitas. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat operasional gabungan yang kini dikenal sebagai ShopTokopedia.

Menurut sumber Bloomberg, efek PHK TikTok Shop terutama mengenai tim logistik, operasional, pemasaran, dan pergudangan.

Sebagai bagian dari restrukturisasi, jumlah total karyawan yang semula sekitar 5.000 orang direncanakan akan dipangkas menjadi separuhnya, yakni sekitar 2.500 karyawan.

Pemangkasan tenaga kerja ini rencananya akan terus berlangsung hingga Juli 2025 mendatang.

Perlindungan dan Pesangon bagi Karyawan Terdampak

Meski terjadi PHK, baik TikTok maupun Tokopedia menyatakan komitmen mereka dalam memberikan perlindungan kepada karyawan yang terkena dampak.

Nuraini Razak, Direktur Urusan Perusahaan Tokopedia dan ShopTokopedia, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil demi kesinambungan bisnis pasca-merger.

Sebagai bentuk dukungan transisi, karyawan yang terkena PHK TikTok Shop maupun Tokopedia mendapatkan sejumlah fasilitas. Ini termasuk uang pesangon sebesar 1,75 kali gaji, UPMK 1 kali gaji, pembayaran cuti yang belum diambil secara prorata, serta perpanjangan asuransi kesehatan hingga tiga bulan ke depan.

Selain itu, beberapa karyawan juga mendapat laptop dinas sebagai bagian dari kompensasi. Untuk karyawan asing, disediakan dukungan repatriasi dan pembayaran gaji sesuai kontrak hingga masa transisi selesai.

Ada juga istilah “garden leave”, yaitu kondisi di mana karyawan tetap dibayar namun tidak boleh bekerja di perusahaan lain selama periode tertentu.

Perubahan struktural ini merupakan langkah strategis dalam rangka penyelarasan visi dan misi pasca-merger Tokopedia.

Meski terjadi efisiensi, TikTok menegaskan tetap akan melanjutkan investasi jangka panjang di pasar Indonesia, salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di Asia Tenggara.

Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing TikTok Shop di tengah persaingan ketat dengan platform e-commerce seperti Shopee dan Lazada. Meskipun ada PHK, fokus pada inovasi layanan dan pengalaman pengguna tetap menjadi prioritas utama.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram	@gadgetvivacoid
Facebook	Gadget VIVA.co.id
X (Twitter)	@gadgetvivacoid
Whatsapp Channel	Gadget VIVA
Google News	Gadget