EA PHK 670 Karyawan, Game Star Wars FPS Batal Rilis

EA Sport
Sumber :
  • frontofficesports

GadgetIndustri game kembali dikejutkan dengan kabar tak mengenakkan dari salah satu raksasanya, Electronic Arts (EA), yang dikenal dengan franchise populer seperti FIFA (kini EA Sports FC), The Sims, dan Need for Speed.

Buruan Klaim! Ini 10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 5 Juli 2025: Banjir Koin & Pemain Spesial!

Game EA-Sport FC24

Photo :
  • EA

Kali ini, perusahaan tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 670 karyawannya, atau sekitar 5% dari total kekuatan kerjanya yang mencapai 13.400 orang per Maret 2023. Langkah drastis ini menjadi bukti nyata dari ketidakpastian yang terus menerpa industri game.

Demi Sempurna! GTA 6 Mundur ke 2026, Pengorbanan Rockstar untuk Pengalaman Terbaik.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Andrew Wilson, CEO EA, diungkapkan bahwa keputusan ini bukanlah pilihan yang mudah.

"Kami menghadapi tantangan besar dan harus membuat keputusan sulit untuk memastikan keberlangsungan perusahaan," ujar Wilson. Dia menekankan bahwa tidak semua divisi terkena dampak PHK ini, dan perusahaan telah berusaha keras untuk meminimalisir dampak tersebut terhadap timnya.

Death Stranding 2 Rajai Penjualan Fisik di Inggris: Bukti Gamer Masih Cinta Koleksi!

Selain pemangkasan jumlah karyawan, EA juga mengumumkan pembatalan pengembangan game Star Wars baru yang bergenre first-person shooter (FPS), sebuah proyek yang telah dinantikan banyak penggemar.

Game Star Wars FPS

Photo :
  • EA

Game ini, yang sedang dikembangkan oleh Respawn Entertainment, anak perusahaan EA, kini tidak akan melihat cahaya hari.

Tim pengembang game ini akan dialihkan ke proyek lain dalam portofolio EA, termasuk Apex Legends dan proyek Iron Man serta Black Panther yang sedang berlangsung.

EA menegaskan komitmennya untuk tetap menjaga hubungan kerja jangka panjang dengan mitra strategisnya, Disney dan Marvel, meskipun harus mengambil keputusan pahit ini.

Kejadian ini menambah daftar panjang PHK di industri game, yang sebelumnya telah melanda perusahaan besar lainnya seperti Sony, yang memutuskan untuk memangkas 900 posisi di divisi PlayStation dan menutup studio di London.

Langkah EA ini menandai periode ketidakpastian yang mendalam bagi industri game, yang terus berjuang menghadapi dinamika pasar yang fluktuatif.

Keputusan untuk menghentikan pengembangan game Star Wars FPS dan melakukan PHK masif adalah pukulan berat, tidak hanya bagi karyawan yang terdampak, tapi juga bagi penggemar setia franchise tersebut.

Hal ini juga menimbulkan pertanyaan lebih luas tentang masa depan pengembangan game dan stabilitas pekerjaan di industri ini.

Dengan pengumuman ini, EA bergabung dengan daftar panjang perusahaan teknologi yang harus menavigasi tantangan ekonomi yang berat, sambil mencoba mempertahankan inovasi dan kreativitas yang telah lama menjadi ciri khas industri game.

Bagaimana dampak jangka panjang dari keputusan ini terhadap industri game secara keseluruhan masih harus dilihat, tetapi yang pasti, ini merupakan momen reflektif bagi semua pihak yang terlibat dalam pembuatan dan penerbitan game di seluruh dunia.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget