Mengapa Iran Ditakuti Israel: Mengupas 6 Kekuatan Militer Iran yang Mengguncang Timur Tengah
- lifeworks
Iran juga sangat kuat dalam strategi perang tidak langsung. Negara ini mendanai dan melatih berbagai milisi proksi di kawasan. Sebut saja Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, milisi Syiah di Irak dan Suriah, serta kelompok seperti Hamas dan Jihad Islam di Palestina.
Jaringan ini berfungsi sebagai "lengan panjang" Iran. Ketika konflik meningkat, Iran bisa melancarkan serangan ke Israel lewat proksi tanpa harus terlibat langsung. Inilah yang membuat posisi Israel makin sulit, karena ancaman datang dari berbagai arah secara bersamaan.
3. Program Nuklir yang Menimbulkan Ketegangan
Salah satu sumber kekhawatiran terbesar Israel adalah program nuklir Iran. Meskipun Iran bersikeras bahwa program tersebut hanya untuk kepentingan damai, banyak negara, termasuk AS dan Israel, curiga Iran sedang membangun potensi senjata nuklir.
Israel sudah berulang kali menyatakan bahwa Iran dengan kemampuan nuklir adalah “garis merah” yang tidak bisa dilewati. Akibatnya, serangkaian sabotase, serangan udara rahasia, hingga pembunuhan ilmuwan nuklir Iran diduga dilakukan oleh Israel. Di sisi lain, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa menjatuhkan sanksi keras sebagai upaya menekan ambisi nuklir Teheran.
4. Perang Siber dan Senjata Drone: Senyap tapi Mematikan
Selain perang konvensional, Iran juga menonjol dalam perang dunia maya. Serangan siber yang ditujukan ke infrastruktur vital Israel, seperti sistem air dan listrik, sering dikaitkan dengan Iran. Aktivitas ini memperlihatkan kemampuan siber Iran yang cukup canggih untuk menyusup dan melumpuhkan sistem lawan.