5 Negara Asia yang Diam-Diam Dukung Israel, Salah Satunya Mayoritas Muslim!

5 Negara Asia yang Diam-Diam Dukung Israel, Salah Satunya Mayoritas Muslim!
Sumber :
  • Shutter Stock

Gadget

10 Cara Warga Gaza Bertahan Hidup di Tengah Blokade: Dari Dapur Umum hingga Makanan dari Reruntuhan

Konflik yang terus berlangsung antara Israel dan Iran sejak pertengahan 2025 menyita perhatian dunia. Di Asia, mayoritas negara lebih memilih bersikap netral atau mendukung Teheran secara diplomatis. Namun, di balik sikap resmi yang ditampilkan di panggung internasional, ternyata ada sejumlah negara Asia yang menjalin hubungan strategis hingga militer dengan Israel—baik secara terbuka maupun di balik layar.

Beberapa dari negara ini bahkan dikenal sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim. Berikut lima negara di Asia yang diam-diam mendukung Israel, lengkap dengan latar belakang kepentingan geopolitik dan bentuk dukungannya.

1. India

India adalah salah satu mitra terbesar Israel di sektor pertahanan. Sejak kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, hubungan dengan Tel Aviv menguat secara signifikan. Tak hanya dalam urusan pertahanan, kedua negara juga bekerja sama dalam pertanian, teknologi tinggi, hingga keamanan siber.

India telah membeli sistem rudal Barak-8, drone Heron, serta berbagai persenjataan dari perusahaan militer Israel seperti Elbit Systems dan Rafael. Meskipun secara diplomatik India tetap mendukung solusi dua negara untuk Palestina, praktik kerja samanya menunjukkan keberpihakan nyata terhadap Israel.

2. Azerbaijan 

  • Status Hubungan: Diplomatik dan strategis

  • Bentuk Dukungan: Basis logistik intelijen, pembelian senjata, pemantauan Iran

Azerbaijan adalah negara mayoritas Muslim Syiah, namun memiliki hubungan sangat dekat dengan Israel. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Iran menjadikan negara ini salah satu titik strategis Mossad untuk melakukan pengintaian.

Lebih dari 60% senjata Azerbaijan didatangkan dari Israel, termasuk drone kamikaze dan sistem rudal. Selain itu, kerja sama intelijen antara kedua negara menyasar kelompok-kelompok pro-Iran di kawasan.

3. Vietnam

  • Status Hubungan: Resmi dan bersahabat

  • Bentuk Dukungan: Pembelian sistem pertahanan, pengembangan teknologi pertanian dan cyber-defense

Meski jarang disorot, Vietnam menjalin hubungan militer dan teknologi dengan Israel sejak lama. Tahun 2023, mereka membeli sistem radar EL/M-2288 dan memperkuat kerja sama pertahanan siber.

Pada 2024, Vietnam menandatangani nota kesepahaman pengembangan senjata ringan dan drone dengan Israel. Walau tidak secara terang-terangan menyatakan dukungan terhadap Israel dalam konflik Timur Tengah, kerja sama intensif di sektor militer menunjukkan posisi proaktif yang cenderung mendukung Israel.

4. Filipina 

  • Status Hubungan: Diplomatik dan militer aktif

  • Bentuk Dukungan: Pembelian senjata, pelatihan antiteror, sikap diplomatik lunak terhadap Israel

Filipina adalah negara Asia pertama yang mengakui Israel secara resmi. Di era Presiden Rodrigo Duterte, hubungan ini makin erat—terutama dalam pelatihan militer dan kerja sama antiterorisme.

Filipina telah membeli kendaraan lapis baja, dan bekerjasama membentuk unit anti-ISIS di Mindanao dengan bantuan Israel. Meski di forum internasional Filipina mendukung solusi dua negara untuk Palestina, mereka cenderung menghindari kritik langsung terhadap Israel.

5. Kazakhstan 

  • Status Hubungan: Resmi dan pragmatis

  • Bentuk Dukungan: Pertukaran data intelijen, kerja sama energi dan keamanan

Kazakhstan adalah negara Asia Tengah dengan penduduk mayoritas Muslim, namun memilih jalur pragmatis dalam hubungan internasional. Negara ini menjalin kerja sama erat dengan Israel, terutama di bidang energi, keamanan, dan intelijen.

Kazakhstan memasok kebutuhan energi Israel dan menjadi mitra penting dalam pemantauan aktivitas Iran dan ekstremisme di Asia Tengah. Hubungan ini juga dinilai sebagai langkah strategis Kazakhstan untuk menjaga keseimbangan pengaruh antara Rusia, China, dan Iran.

Kenapa Negara-Negara Ini Dekat dengan Israel?

Ada beberapa alasan mengapa negara-negara ini memilih menjalin hubungan dekat dengan Israel, di antaranya:

  • Keunggulan teknologi militer dan siber yang ditawarkan Israel

  • Kepentingan strategis untuk menyeimbangkan kekuatan regional, terutama menghadapi Iran atau dominasi China

  • Dukungan diplomatik dan ekonomi yang saling menguntungkan

  • Posisi netral aktif di konflik Timur Tengah yang memungkinkan kerja sama tanpa tekanan publik berlebihan

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget