Geger! Tarif Ojol Resmi Naik 8-15%, Ini Tanggapan Menohok Gojek & Reaksi Driver!

Kamis, 10 Juli 2025 - 06:00 WIB
Oleh :
Geger! Tarif Ojol Resmi Naik 8-15%, Ini Tanggapan Menohok Gojek & Reaksi Driver!
Geger! Tarif Ojol Resmi Naik 8-15%, Ini Tanggapan Menohok Gojek & Reaksi Driver!
Sumber :
  • gojek
Photo Mini 1

Gadget – Tarif Ojol Naik Lagi! Gojek Buka Suara, Driver: "Ini Masih Kurang!"

Baca Juga :
Tarif Ojol Naik 15%, Maxim Kasih Peringatan: Driver Bisa Kena Imbas Besar!

Kabar resmi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bikin banyak pengguna ojol kaget: tarif transportasi online roda dua naik 8-15% mulai Juli ini! Kenaikan ini jadi respons setelah demo besar-besaran driver Mei lalu. Tapi, benarkah langkah ini cukup?

Gojek Masih Kaji Dampak, Grab Diam Seribu Bahasa

GoTo, induk perusahaan Gojek, buka suara soal keputusan ini. Ade Mulya, Director of Public Affairs GoTo, mengatakan pihaknya masih mengkaji dampak kenaikan tarif bagi seluruh ekosistem.

Baca Juga :
Bonus Hari Raya Grab: Ini Kriteria Mitra Pengemudi yang Mendapatkan BHR

"Kami berkomitmen menyesuaikan tarif sesuai regulasi, tapi harus mempertimbangkan daya beli masyarakat dan kesejahteraan mitra driver," tegas Ade.

Sementara itu, Grab—pesaing utama Gojek—masih tutup mulut. KompasTekno sudah mencoba menghubungi, tapi belum dapat respons.

Alasan Kemenhub Naikkan Tarif

Baca Juga :
Hampers Imlek Kekinian: 5 Rekomendasi Gadget yang Stylish dan Bermanfaat, Cocok untuk Orang Tersayang!

Kebijakan ini bukan muncul tiba-tiba. Aan Suhanan, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, menjelaskan kenaikan tarif adalah hasil final dari tuntutan demo driver ojol 20 Mei lalu.

"Kami sudah kaji ulang, dan aplikator (perusahaan ojol) pada prinsipnya setuju," ujar Aan dalam rapat dengan Komisi V DPR.

3 Zona Kenaikan Tarif:

  • Zona I (Jakarta, Bandung, Surabaya, dll.): Naik 15%

  • Zona II (Kota besar lainnya): Naik 10-12%

  • Zona III (Daerah lainnya): Naik 8%

Driver Ojol: "Kami Butuh Lebih dari Ini!"

Meski tarif naik, banyak driver masih kecewa. Budi, driver Gojek di Jakarta, bilang kenaikan 15% tak cukup menutup biaya hidup yang melambung.

"Bensin mahal, servis motor juga naik. Kalau cuma dapat 15%, ya sama saja. Kami minta penghapusan program Aceng dan Slot yang bikin pendapatan makin tipis," protesnya.

Beberapa driver bahkan mengancam akan kembali demo jika kebijakan ini tidak dibarengi perbaikan sistem.

Dampak bagi Penumpang: Ongkos Nge-grab/Gojek Makin Mahal?

Bagi penumpang, kenaikan tarif jelas bikin kantong semakin terkuras. Contoh:

  • Tarif dasar Gojek/Grab sebelumnya Rp 10.000, kini bisa naik jadi Rp 11.500 (Zona I).

  • Per km tambahan yang sebelumnya Rp 2.500, bisa tembus Rp 2.875.

"Kalau naik 15%, ya sudah, mungkin saya lebih milih naik transjakarta atau nebeng teman," keluh Rina, mahasiswa di Depok.

Apa Langkah Selanjutnya?

  • Kemenhub akan panggil semua aplikator untuk memastikan implementasi.

  • Gojek & Grab diprediksi akan keluarkan pemberitahuan resmi ke pengguna dalam 1-2 minggu.

  • Driver terus pantau apakah kenaikan tarif benar-benar meningkatkan pendapatan.

Yang Perlu Diperhatikan:
✔️ Cek notifikasi di aplikasi untuk info tarif baru.
✔️ Bandingkan harga sebelum order (Gojek vs Grab).
✔️ Mitra driver bisa laporkan masalah tarif via customer service.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget