7 Cara Hemat Memperbaiki CVT Motor Matic yang Sudah Haus, Dijamin Lebih Murah dari Ganti Baru!

Minggu, 13 Juli 2025 - 07:35 WIB

Oleh :

Ahmad Munif

Memperbaiki CVT Motor Matic yang Sudah Haus

Sumber :

lifehack

Gadget –

? Tanda-Tanda CVT Sudah Haus

Sebelum melakukan perbaikan, kenali dulu gejalanya. Berikut ini beberapa tanda bahwa CVT motor Anda mulai aus:

Baca Juga :
Cara Mudah Pasang Ban Tubeless di Velg Jari-Jari, Anti Ribet dan Hemat Biaya!

Tarikan awal terasa berat atau lemot.
Motor bergetar saat gas ditarik.
Baca Juga :
Wajib Tahu! Ini Alasan Kenapa Motor Baru Harus Diinreyen Agar Mesin Awet dan Tarikan Halus

Konsumsi bahan bakar meningkat.
Akselerasi tidak mulus atau tersendat.

Jika Anda merasakan hal-hal tersebut, saatnya cek kondisi CVT!

? 1. Bersihkan Komponen CVT Secara Rutin

Debu dan kotoran yang menumpuk di ruang CVT bisa mempercepat keausan. Membersihkan area ini sangat penting untuk menjaga performa motor.

Tips Hemat:

Gunakan kuas dan angin kompresor, tanpa perlu air sabun.
Fokus pada area pulley, kipas CVT, dan roller.

✅ Biaya: Gratis jika dilakukan sendiri.

? 2. Ganti Roller CVT yang Aus

Roller yang aus membuat akselerasi terasa berat. Untungnya, Anda tidak harus mengganti seluruh pulley set. Cukup ganti roller-nya saja.

Tips Hemat:

Gunakan roller lokal berkualitas seperti UMA, TDR, atau Racing Boy.
Pastikan ukurannya sesuai spesifikasi pabrikan.

✅ Biaya: Rp 30.000 – Rp 80.000.

? 3. Amplas Pulley yang Licin

Jika permukaan pulley terasa licin, cukup amplas sedikit agar daya cengkeramnya kembali maksimal.

Cara:

Gunakan amplas halus (1000 grit).
Gosok searah alur pulley untuk menghindari kerusakan.

⚠️ Jangan terlalu sering agar bahan pulley tidak cepat habis.

✅ Biaya: Sekitar Rp 5.000.

? 4. Periksa dan Ganti V-belt

V-belt yang aus atau retak bisa menimbulkan selip dan bau terbakar. Daripada menunggu putus di jalan, sebaiknya ganti segera.

Tips Hemat:

Pilih merek aftermarket berkualitas seperti Daytona, Aspira, atau Bando.
Hindari produk KW yang cepat rusak.

✅ Biaya: Rp 80.000 – Rp 150.000.

? 5. Lumasi Bagian yang Perlu

Beberapa bagian CVT, seperti camshaft clutch dan bearing, bisa dilumasi agar tidak cepat aus.

Tips Hemat:

Gunakan grease khusus tahan panas.
Aplikasikan tipis saja, jangan berlebihan.

✅ Biaya: Rp 20.000 – Rp 50.000.

? 6. Periksa dan Ganti Per CVT

Per CVT (clutch spring) yang terlalu keras atau lemah bisa mempengaruhi tarikan awal motor.

Tips Hemat:

Gunakan per CVT aftermarket bertipe medium.
Bisa juga mengencangkan ulang per standar sebagai alternatif.

✅ Biaya: Rp 30.000 – Rp 100.000.

? 7. Servis di Bengkel Umum Terpercaya

Kalau Anda kurang yakin melakukan sendiri, bawa motor ke bengkel umum. Biasanya biaya servis lebih murah dibanding bengkel resmi.

Tips Hemat:

Bawa sendiri spare part yang ingin diganti.
Konsultasikan kondisi CVT dengan mekanik berpengalaman.

✅ Biaya servis: Rp 50.000 – Rp 100.000.

? Tips Tambahan Agar CVT Lebih Awet

Agar CVT motor tidak cepat aus, ada beberapa kebiasaan baik yang bisa Anda terapkan:

Hindari tancap gas dari posisi diam.
Jangan sering membawa beban berlebih.
Panaskan motor sebelum digunakan.
Lakukan servis CVT setiap 5.000–7.000 km.

? Estimasi Biaya Hemat Perbaikan CVT

Komponen	Perkiraan Biaya Hemat
Roller CVT	Rp 30.000 – Rp 80.000
V-belt	Rp 80.000 – Rp 150.000
Amplas & Grease	Rp 25.000
Per CVT	Rp 30.000 – Rp 100.000
Servis Bengkel	Rp 50.000 – Rp 100.000
Total	Rp 215.000 – Rp 455.000

Jika dibandingkan dengan biaya ganti 1 set CVT resmi yang bisa mencapai Rp 1,5–2 juta, tentu jauh lebih hemat bukan?

CVT motor matic yang sudah haus tidak harus langsung diganti total. Dengan strategi perawatan yang cerdas dan penggantian komponen kecil secara selektif, Anda bisa menghemat hingga jutaan rupiah. Jangan lupa, perawatan rutin dan cara berkendara yang bijak juga sangat menentukan usia pakai CVT Anda.