8 Obat Herbal Ampuh Turunkan Darah Tinggi Secara Alami, Aman dan Mudah Didapat!
- lifehack
Gadget –
Tekanan darah tinggi atau hipertensi masih menjadi masalah kesehatan yang umum dihadapi masyarakat Indonesia. Meski pengobatan medis tetap penting, banyak orang mulai melirik pengobatan alami sebagai alternatif pendukung. Salah satu pilihan yang kini kian populer adalah menggunakan obat herbal penurun darah tinggi.
Tanaman-tanaman herbal telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan dikenal memiliki efek yang cukup efektif. Namun tentu saja, sebelum mulai rutin mengonsumsinya, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Terutama bagi mereka yang sudah mengonsumsi obat resep dokter, agar tidak terjadi interaksi yang membahayakan.
Berikut adalah delapan tanaman herbal yang dikenal ampuh membantu menurunkan tekanan darah secara alami:
1. Daun Seledri
Seledri bukan hanya sekadar pelengkap masakan. Tanaman ini mengandung senyawa phthalides, yang mampu melemaskan otot pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah menurun.
Cara konsumsi: Seledri bisa dijadikan jus, direbus untuk air minum, atau dicampurkan ke dalam makanan seperti sup.
2. Bawang Putih
Bumbu dapur ini memiliki manfaat luar biasa. Kandungan allicin dalam bawang putih dikenal mampu memperlancar sirkulasi darah dan membantu menurunkan tekanan darah secara bertahap.
Cara konsumsi: Bawang putih bisa dikonsumsi mentah, sekitar dua hingga tiga siung per hari. Jika sulit, tersedia juga dalam bentuk kapsul suplemen.
3. Daun Salam
Daun salam selama ini dikenal sebagai penyedap masakan, namun ternyata memiliki khasiat medis. Kandungan antioksidan dan flavonoid dalam daun salam berfungsi mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
Cara konsumsi: Rebus beberapa lembar daun salam dan minum air rebusannya selagi hangat, mirip seperti minum teh herbal.
4. Kumis Kucing
Tanaman yang satu ini sudah lama digunakan untuk kesehatan ginjal, tetapi juga efektif menurunkan darah tinggi. Kumis kucing bersifat diuretik alami, yang artinya membantu membuang kelebihan cairan dari tubuh sehingga tekanan darah berkurang.
Cara konsumsi: Bisa diseduh sebagai teh atau dikonsumsi dalam bentuk kapsul herbal.
5. Meniran
Meniran dikenal memiliki kemampuan memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan ginjal. Dua hal ini sangat penting dalam pengendalian tekanan darah tinggi.
Cara konsumsi: Meniran biasanya direbus dan air rebusannya diminum. Tersedia juga dalam bentuk kapsul ekstrak di apotek herbal.
6. Temulawak
Tanaman rimpang ini sudah lama menjadi bahan utama dalam berbagai ramuan tradisional. Temulawak membantu memperlancar aliran darah dan menjaga fungsi hati, yang berperan penting dalam metabolisme tubuh.
Cara konsumsi: Dapat direbus bersama air hingga mendidih, lalu diminum seperti jamu. Bisa juga ditambahkan madu untuk rasa yang lebih nikmat.
7. Sambiloto
Meski rasanya pahit, sambiloto tidak bisa diremehkan. Tanaman ini membantu memperbaiki metabolisme tubuh dan memiliki efek penurun tekanan darah secara bertahap.
Cara konsumsi: Sambiloto bisa dikonsumsi dalam bentuk teh herbal, atau lebih praktis lagi dalam kapsul.
8. Teh Hijau
Teh hijau mengandung banyak flavonoid dan antioksidan, yang terbukti secara ilmiah mampu menurunkan tekanan darah jika dikonsumsi secara rutin.
Cara konsumsi: Sebaiknya diseduh sendiri tanpa gula atau pemanis buatan. Hindari teh hijau dalam kemasan yang biasanya mengandung tambahan gula tinggi.
Tips Aman Konsumsi Herbal untuk Hipertensi
Meski berasal dari bahan alami, konsumsi herbal tetap harus bijak. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
Gunakan obat herbal sebagai pendamping, bukan pengganti utama dari obat medis.
Rutin periksa tekanan darah agar bisa memantau efektivitas pengobatan.
Hindari konsumsi makanan tinggi garam, kurangi stres, dan jaga pola tidur.
Jika mengonsumsi lebih dari satu jenis obat atau suplemen, pastikan berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah efek samping atau interaksi negatif.
Produk Herbal Siap Konsumsi yang Tersedia di Pasaran
Bagi Anda yang tidak sempat meracik sendiri, kini sudah banyak produk herbal penurun tekanan darah yang dijual di apotek maupun toko herbal. Beberapa di antaranya adalah:
Habbatussauda (Jinten Hitam): Kaya antioksidan dan antiinflamasi, mendukung sistem imun dan menjaga kestabilan tekanan darah.
Kapsul Seledri Ekstrak: Praktis dan mudah dikonsumsi secara rutin.
Herbadrink Sambiloto atau Daun Salam: Tersedia dalam bentuk serbuk instan, tinggal seduh dengan air panas.
Temulawak Plus Madu: Jamu modern dengan rasa lebih enak, cocok dikonsumsi harian.
Mengendalikan tekanan darah tinggi tidak harus selalu bergantung pada obat kimia. Dengan pengaturan gaya hidup sehat dan dukungan herbal alami, tekanan darah bisa dijaga agar tetap stabil. Namun ingat, kunci utamanya adalah konsistensi dan pengawasan medis yang tepat.
Jika Anda ingin mencoba alternatif alami, delapan tanaman herbal di atas bisa menjadi pilihan. Tapi selalu pastikan untuk mendiskusikannya terlebih dahulu dengan tenaga medis sebelum rutin dikonsumsi.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |