F-35 vs J-35: Adu Canggih Jet Tempur Amerika vs China, Siapa Unggul?
- lifehack
➡️ Dalam hal keandalan dan fleksibilitas mesin, F-35 masih selangkah lebih maju.
Sistem Sensor dan Avionik
F-35 tak hanya unggul dalam desain, tapi juga dalam sistem avionik. Dilengkapi Distributed Aperture System (DAS), pilot F-35 bisa melihat sekeliling pesawat lewat helm pintar. Radar AESA dan sistem tempur berbasis AI juga menjadi fitur andalan yang menjadikan jet ini bukan sekadar kendaraan udara, tetapi bagian dari jaringan tempur modern.
Sementara itu, J-35 juga dilaporkan memiliki radar AESA dan sistem avionik canggih, namun belum terbukti setara dengan F-35. Belum ada data konkret yang menunjukkan kemampuan integrasi sistemnya seperti yang ditawarkan oleh jet Amerika.
➡️ Dari sisi teknologi pintar dan kesadaran situasional, F-35 kembali unggul.
Persenjataan dan Kemampuan Bertempur
Dalam mode siluman, F-35 membawa senjata di dalam perut pesawat. Namun ketika dibutuhkan, ia bisa membawa tambahan rudal dan bom di luar badan. Jet ini bisa dipersenjatai dengan rudal udara-ke-udara, rudal jelajah, hingga bom presisi.
J-35 dirancang untuk punya konfigurasi serupa, dengan dua ruang senjata internal dan enam cantelan eksternal. Namun integrasi sistem senjatanya masih dalam tahap pengembangan dan belum terbukti dalam pertempuran sesungguhnya.
➡️ Di atas kertas, kemampuan senjata J-35 menjanjikan, tetapi F-35 telah membuktikannya di medan nyata.
Jarak Tempuh dan Operasional
F-35 dirancang untuk misi jarak jauh dan mampu bertahan dalam kondisi ekstrem. Salah satu nilai tambahnya adalah konektivitas real-time dengan platform militer lain, menjadikannya bagian dari sistem pertahanan terintegrasi.
J-35 ditujukan untuk beroperasi dari kapal induk China dan mendukung ekspansi maritim Negeri Tirai Bambu. Meskipun begitu, masih ada tantangan dalam hal keandalan operasional dan kerja sama antar-sistem tempur.
➡️ F-35 lebih unggul dalam koordinasi multi-platform dan efisiensi operasional global.
Produksi dan Penggunaan Global
Lebih dari 900 unit F-35 telah diproduksi dan digunakan di lebih dari 10 negara. Ini menjadikan F-35 sebagai pesawat generasi kelima paling banyak digunakan di dunia saat ini.
Di sisi lain, J-35 masih dalam tahap uji coba dan belum digunakan secara aktif oleh militer China. Produksi massalnya diprediksi akan dilakukan dalam beberapa tahun ke depan.