10 Negara Afrika dengan Militer Terkuat 2025: Siapa Paling Dominan di Benua Hitam?
- military
Militer memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan suatu negara. Di benua Afrika, kekuatan militer menjadi indikator strategis dalam menghadapi konflik internal maupun ancaman eksternal. Berdasarkan Global Firepower Index 2024 dan proyeksi tahun 2025, sejumlah negara Afrika menunjukkan kemajuan signifikan dalam sektor pertahanan mereka.
Daftar berikut ini menampilkan 10 negara dengan kekuatan militer paling tangguh di Afrika, diurutkan dari yang terkuat hingga yang relatif lebih kecil. Penilaian mencakup jumlah personel aktif, alutsista (darat, laut, dan udara), anggaran pertahanan, serta kesiapan tempur secara keseluruhan.
? Peringkat 10 Besar Kekuatan Militer Afrika (2025)
Mesir
-
Skor PowerIndex: 0.2264
Personel Aktif: 450.000+
- Baca Juga :Israel Gempur Kementerian Pertahanan Suriah: Strategi Mengguncang Dominasi Iran di Timur Tengah?
Anggaran: $10 miliar
Mesir menempati posisi puncak sebagai negara dengan kekuatan militer paling unggul di Afrika. Dengan armada tank besar, jet tempur modern, serta kekuatan laut yang solid, militer Mesir sangat diperhitungkan. Hubungan strategis dengan Amerika Serikat dan Rusia turut memperkuat keunggulan ini.
-
Aljazair
Skor PowerIndex: 0.3911
Personel Aktif: 130.000+
Anggaran: $9 miliar
Negara di Afrika Utara ini terus mendorong modernisasi militernya, terutama pada sektor angkatan udara. Aljazair juga menjalin kerjasama militer erat dengan Rusia, membuat kekuatan pertahanannya semakin solid.
Afrika Selatan
Skor PowerIndex: 0.4885
Personel Aktif: 66.500+
Anggaran: $4.3 miliar
Meski jumlah personelnya tergolong sedang, Afrika Selatan unggul dalam teknologi dan sistem pertahanan dalam negeri. Industri pertahanan seperti Denel menjadi ujung tombak. Selain itu, angkatan udara Afrika Selatan termasuk paling modern di benua ini.
Nigeria
Skor PowerIndex: 0.5587
Personel Aktif: 135.000+
Anggaran: $3 miliar
Negara dengan populasi terbesar di Afrika ini memiliki jumlah pasukan besar dan fokus pada pemberantasan terorisme. Ancaman dari kelompok ekstremis seperti Boko Haram memacu Nigeria untuk memperkuat militernya secara berkelanjutan.
Ethiopia
Skor PowerIndex: 0.7361
Personel Aktif: 162.000+
Anggaran: $600 juta
Dengan jumlah tentara aktif yang besar, Ethiopia menonjol dalam kekuatan darat. Negara ini terlibat dalam berbagai konflik internal dan regional, menjadikan kekuatan militernya sangat aktif.
Angola
Skor PowerIndex: 0.8662
Personel Aktif: 90.000+
Anggaran: $2 miliar
Sejak berakhirnya perang saudara, Angola terus berbenah. Fokus mereka kini ada pada penguatan armada laut dan udara. Dana militer yang cukup besar dimanfaatkan untuk modernisasi sistem persenjataan.
Sudan
Skor PowerIndex: 1.0053
Personel Aktif: 104.000+
Anggaran: $200 juta
Meskipun sedang dilanda konflik internal, Sudan tetap mempertahankan militer yang relatif besar. Namun begitu, tantangan seperti minimnya logistik dan infrastruktur masih membayangi efektivitasnya di lapangan.
Maroko
Skor PowerIndex: 1.0524
Personel Aktif: 310.000+
Anggaran: $3.5 miliar
Maroko dikenal sebagai salah satu negara dengan pasukan aktif terbanyak di Afrika. Pembelian senjata dari Amerika Serikat dan Eropa menandai ambisinya untuk memperkuat sistem pertahanan nasional secara agresif.
Republik Demokratik Kongo (RDK)
Skor PowerIndex: 1.1861
Personel Aktif: 134.000+
Anggaran: $700 juta
Meski memiliki pasukan dalam jumlah besar, militer RDK masih menghadapi tantangan serius dalam hal pelatihan, perlengkapan, dan dukungan logistik. Konflik berkepanjangan juga menghambat pembangunan kekuatan tempur yang stabil.
Tunisia
Skor PowerIndex: 1.2181
Personel Aktif: 40.000+
Anggaran: $1 miliar
Tunisia mungkin tidak sebesar negara-negara lain dalam daftar ini, tetapi kekuatan militernya ditopang oleh hubungan erat dengan NATO dan Uni Eropa, terutama dalam bidang pelatihan dan intelijen. Profesionalitas pasukannya menjadi nilai tambah tersendiri.