Cara Gampang dan Murah Menguras Radiator Mobil di Rumah, Mesin Jadi Lebih Awet!

Menguras Radiator Mobil di Rumah
Sumber :
  • lifeworks

Banyak pemilik mobil yang sering mengabaikan perawatan radiator, padahal komponen ini sangat penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Salah satu perawatan sederhana yang bisa dilakukan sendiri adalah menguras air radiator secara berkala. Selain murah, caranya juga cukup gampang—bahkan bisa kamu lakukan tanpa perlu ke bengkel.

Rahasia Jitu Masakan Hemat ala Anak Kos: Tetap Enak Meski Dompet Tipis

Kenapa Radiator Harus Dikuras?

Radiator berfungsi sebagai pendingin mesin agar tidak overheat. Namun seiring waktu, air radiator bisa menjadi keruh, penuh karat, bahkan mengandung kerak akibat endapan logam dan mineral. Bila dibiarkan, ini bisa menyebabkan sirkulasi pendinginan terganggu dan membuat suhu mesin naik drastis. Oleh karena itu, pengurasan air radiator secara rutin sangat dianjurkan, minimal setiap 20.000 hingga 30.000 kilometer.

5 Charger Mobil Terbaik di 2025: Pilih yang Tepat untuk Perjalanan Tanpa Baterai Habis!

Persiapan Sebelum Menguras

Sebelum memulai, pastikan kamu menyiapkan beberapa alat sederhana berikut ini:

Bingung Pilih MPV 2025? Ini Perbandingan Lengkap Xpander, Avanza, Xenia, dan Stargazer
  • Ember besar atau wadah penampung

  • Air bersih (lebih baik air suling atau air galon)

  • Cairan radiator flush (opsional)

  • Kunci pas atau soket (umumnya ukuran 10 atau 12)

  • Sarung tangan kerja (opsional)

  • Lap kain untuk membersihkan tetesan

Meski terlihat sederhana, alat-alat ini akan sangat membantu agar proses berjalan lebih lancar dan aman.

Langkah-Langkah Menguras Air Radiator

1. Pastikan Mesin Dingin

Langkah pertama yang sangat penting adalah memastikan mesin dalam keadaan benar-benar dingin. Ini mencegah risiko terkena air panas atau uap bertekanan yang bisa menyembur saat tutup radiator dibuka.

2. Buka Tutup Radiator dan Reservoir

Setelah mesin dingin, buka tutup radiator utama serta tutup tangki cadangan (reservoir). Ini akan mempercepat proses pembuangan air karena sirkulasi udara menjadi lebih lancar.

3. Siapkan Ember di Bawah Radiator

Cari bagian bawah radiator dan temukan keran pembuangan (drain plug). Letakkan ember tepat di bawahnya untuk menampung air lama yang akan keluar.

4. Buka Keran Pembuangan

Gunakan kunci pas untuk membuka drain plug dan biarkan seluruh air radiator lama mengalir keluar. Agar lebih maksimal, tekan sedikit selang radiator bagian atas untuk mendorong sisa air.

5. Tambahkan Radiator Flush (Opsional)

Jika air yang keluar terlihat sangat kotor atau berwarna kecoklatan, kamu bisa menggunakan cairan radiator flush. Caranya:

Halaman Selanjutnya
img_title