Apakah Kekaisaran Caligula Merupakan Era Paling Gila Dalam Sejarah Romawi? Begeni Penjelasannya
- CBS News
Gadget – Caligula, Meski begitu, dikenal banyak orang meskipun mereka tidak banyak mengetahui tentangnya. Ia terkenal karena perilaku liar dan gila semasa memerintah sebagai kaisar Roma, dari tahun 37 hingga 41 Masehi.
Kehidupan Awal
Caligula lahir dengan nama Gaius Julius Caesar Augustus Germanicus pada tahun 12 Masehi. Ayahnya, Germanicus, adalah seorang jenderal terkenal yang sangat dicintai oleh rakyat biasa Roma.
Ibunya, Agrippina yang Tua, adalah cucu dari Kaisar Augustus. Caligula memiliki dua saudara perempuan, Drusilla dan Livilla, serta dua saudara laki-laki bernama Nero dan Drusus.
Masa kecil Caligula cukup bahagia dan tanpa peristiwa yang mencolok. Ia dibesarkan di Roma dan menghabiskan waktu di Jerman bersama ayahnya saat ia sedang dalam kampanye militer.
Di sinilah ia mendapat julukan 'Caligula', yang berarti 'sepatu kecil'. Ini adalah panggilan sayang dari prajurit ayahnya.
Tragedi Keluarga
Pada tahun 19 Masehi, ketika ia masih berusia 7 tahun, ayahnya meninggal secara tiba-tiba. Rumor menyebar bahwa Germanicus diracun atas perintah kaisar Tiberius, meskipun hal ini tidak pernah terbukti.
Namun, sifat misterius kematian ayahnya akan berdampak besar pada Caligula yang masih muda.
Kematian Germanicus meninggalkan Caligula dan saudara-saudaranya tanpa figur ayah. Ibunya, Agrippina, menjadi paranoid bahwa musuh-musuh suaminya akan mencoba membahayakan anak-anaknya.
Dia menjauhkan mereka dari dunia luar, yang kemungkinan besar berkontribusi pada masalah mental Caligula di kemudian hari.
Jika Caligula muda tidak memiliki alasan yang cukup untuk membenci Tiberius atas peran yang diduga dalam kematian ayahnya, ia akan segera memiliki lebih banyak.
Kemudian, pada tahun 29 Masehi, baik Agrippina maupun saudara laki-laki Caligula, Nero, diusir dari Roma.
Dalam ketiadaan keluarga inti lebih lanjut, Caligula dikirim untuk tinggal dengan ibu Tiberius sendiri (yang merupakan buyut Caligula), Livia, dan kemudian neneknya, Antonia Minor.
Pada tahun 30 Masehi, saudaranya Drusus dipenjara karena pengkhianatan, dan Nero meninggal saat diasingkan. Pada tahun berikutnya, tahun 31 Masehi, Caligula dikirim untuk tinggal bersama kaisar Tiberius di pulau Capri.
Selama enam tahun berikutnya, ia pada dasarnya adalah tahanan kaisar. Caligula dengan cepat belajar untuk selalu menunjukkan rasa hormat kepada sang penangkap agar tidak dibunuh.