AS Tempatkan Kembali Bom B61-12 di Inggris, Langkah Strategis di Tengah Ketegangan Dunia!

AS Tempatkan Kembali Bom B61-12 di Inggris, Langkah Strategis di Tengah Ketegangan Dunia!
Sumber :
  • UGM

Gadget – Setelah lebih dari satu dekade tidak memiliki senjata nuklir Amerika Serikat (AS) di wilayahnya, Inggris kembali menjadi tuan rumah bagi misi nuklir udara AS. Menurut laporan UK Defence Journal pada 20 Juli 2025, beberapa bom termonuklir B61-12 telah dikirim ke Pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) Lakenheath , Suffolk. Langkah ini dilakukan secara diam-diam, di tengah meningkatnya ketegangan global terkait ultimatum Presiden Donald Trump kepada Vladimir Putin untuk menghentikan perang di Ukraina.

Detail Tentang Bom B61-12

Fakta Menarik: Armada Tank Tempur Indonesia Ungguli Negara-negara Eropa Ini!

Bom B61-12 adalah senjata gravitasi modern yang dirancang untuk dilemparkan dari pesawat tempur. Berbobot sekitar 320 kilogram , daya ledaknya lebih dari dua kali lipat bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki selama Perang Dunia II. Modernisasi bom ini selesai awal tahun ini, memungkinkan AS untuk mempertahankan kapabilitas nuklir taktis di Eropa dengan efektivitas yang lebih tinggi.

Pengiriman bom ini dilakukan melalui jalur udara dari Pangkalan Udara Kirtland di Albuquerque, New Mexico, yang merupakan markas Pusat Senjata Nuklir Angkatan Udara AS. Data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa pesawat kargo militer jenis C-17 melakukan penerbangan lebih dari 10 jam menuju Inggris pada 16 Juli, sebelum kembali ke AS dua hari kemudian.

Rahasia dan Diplomasi dalam Penempatan Nuklir

Trump Bikin Heboh! Bandingkan Serangan Nuklir Iran dengan Bom Atom Hiroshima, Benarkah Sama-sama Akhiri Perang?

Meskipun pengiriman bom ini telah terjadi, baik Departemen Pertahanan AS maupun Kementerian Pertahanan Inggris tetap enggan memberikan konfirmasi langsung. Seorang pejabat Departemen Pertahanan AS menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengomentari status atau lokasi senjata strategis. Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris juga menegaskan bahwa kebijakan NATO dan Inggris adalah tidak mengonfirmasi atau menyangkal keberadaan senjata nuklir di lokasi tertentu.

Namun, analisis dari Federasi Ilmuwan Amerika (FAS) pada 2023 menunjukkan bahwa rencana pengembalian misi senjata nuklir ke Inggris telah dipertimbangkan oleh AS. Jika langkah ini benar-benar dilaksanakan, maka ini akan menjadi perubahan signifikan dari pola penyebaran nuklir pasca-Perang Dingin yang sebelumnya lebih berfokus ke arah selatan Eropa.

Halaman Selanjutnya
img_title
Mengapa Iran Ditakuti Israel: Mengupas 6 Kekuatan Militer Iran yang Mengguncang Timur Tengah