Senjata Rahasia Israel yang Dipakai Serang Iran, Jarang Terungkap ke Publik
- lifeworks
4. Rampage – Rudal Cepat untuk Serangan Kilat
Israel juga mengembangkan rudal udara-ke-darat bernama Rampage, yang dirancang untuk menyerang target dengan kecepatan supersonik. Rudal ini bisa ditembakkan dari jet tempur dan menghantam sasaran dengan presisi tinggi dalam hitungan detik.
Rudal Rampage sangat cocok digunakan dalam serangan mendadak ke pangkalan militer atau pabrik senjata musuh, karena kemampuannya untuk menghindari deteksi radar serta waktu reaksi yang sangat singkat.
5. Satelit Ofek – Mata Rahasia dari Angkasa
Keunggulan Israel tak hanya di udara atau darat, tapi juga luar angkasa. Melalui satelit mata-mata seri Ofek, khususnya Ofek-16, Israel memiliki kemampuan pengawasan real-time terhadap aktivitas militer Iran.
Satelit ini menjadi alat penting dalam pengintaian target-target sensitif, termasuk fasilitas nuklir bawah tanah. Informasi dari satelit biasanya menjadi dasar untuk merencanakan serangan presisi yang dilakukan oleh drone atau jet tempur.
6. Rudal Delilah – Fleksibel, Pintar, dan Sulit Ditebak
Senjata berikutnya yang jarang disebut tapi sangat mematikan adalah Delilah, rudal udara-ke-darat berpemandu presisi yang dapat dikendalikan secara real-time bahkan setelah peluncuran. Delilah memiliki keunggulan dalam menyerang target bergerak, sesuatu yang sangat langka dalam sistem persenjataan konvensional.
Rudal ini memungkinkan operator untuk menyesuaikan serangan sesuai kondisi di lapangan, membuatnya ideal dalam misi rahasia ke wilayah yang dijaga ketat seperti Iran.
7. Operasi Mossad – Senjata Manusia dan Teknologi
Terakhir, kekuatan Israel juga terletak pada operasi rahasia yang dijalankan oleh Mossad, badan intelijen paling ditakuti di dunia. Dalam banyak kasus, Mossad menggunakan perangkat teknologi tinggi dan agen-agen terlatih untuk menjalankan misi yang tak bisa dilakukan oleh senjata konvensional.
Salah satu operasi paling terkenal adalah pencurian dokumen rahasia program nuklir Iran pada 2018, serta pembunuhan ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh menggunakan senjata otomatis jarak jauh yang dikendalikan satelit. Teknologi dan taktik Mossad sering disebut sebagai bagian dari “senjata tidak terlihat” milik Israel.
Mengapa Semua Ini Dirahasiakan?
Israel menjalankan doktrin ambiguity strategis, yaitu tidak membenarkan maupun membantah operasi-operasi militernya. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan ketidakpastian di pihak lawan, mempersulit Iran dalam mengetahui senjata apa yang digunakan dan dari mana asal serangannya.
 
	         
             
           
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
     
     
     
     
     
                   
                   
                   
                   
                   
     
     
     
     
    