Senjata Rahasia Israel yang Dipakai Serang Iran, Jarang Terungkap ke Publik
- lifeworks
Israel dikenal sebagai salah satu negara dengan teknologi militer paling maju di dunia. Namun di balik kekuatan yang ditampilkan ke publik, negeri tersebut juga menyimpan senjata-senjata rahasia yang jarang diketahui dunia luar. Senjata ini bukan hanya sekadar alat tempur, tapi dirancang untuk melakukan serangan presisi tinggi secara diam-diam dan efektif—terutama dalam konflik dengan Iran.
Lantas, apa saja senjata rahasia yang disebut-sebut telah digunakan Israel dalam menyerang Iran? Berikut ulasan lengkapnya.
1. IAI Harop – Drone Kamikaze yang Senyap Tapi Mematikan
IAI Harop merupakan drone bunuh diri (loitering munition) buatan Israel Aerospace Industries. Uniknya, drone ini mampu mengudara selama lebih dari 6 jam sambil mencari target strategis. Setelah target terkunci, drone akan menukik tajam dan meledakkan diri.
Drone ini sangat efektif dalam operasi rahasia karena mampu menyerang tanpa menimbulkan suara keras atau deteksi radar. Beberapa laporan menyebut bahwa drone ini kemungkinan digunakan dalam serangan tersembunyi ke fasilitas nuklir dan militer Iran, terutama di wilayah dengan sistem pertahanan udara aktif.
2. Unit 8200 – Serangan Tanpa Peluru Lewat Jalur Siber
Jika biasanya perang menggunakan peluru dan rudal, Israel punya senjata lain yang jauh lebih sunyi tapi mematikan: Unit 8200, divisi intelijen siber dari militer Israel. Unit ini memiliki kemampuan membobol jaringan digital milik lawan dan melumpuhkan sistem vital seperti listrik, komunikasi, hingga fasilitas nuklir.
Contoh paling terkenal dari serangan siber ini adalah kasus Stuxnet, sebuah malware yang merusak ribuan sentrifugal nuklir Iran pada 2010. Meski tak pernah diklaim resmi, banyak analis menduga Unit 8200 bekerja sama dengan intelijen AS untuk menciptakan dan menyebarkan virus ini.
3. F-35I Adir – Jet Siluman dengan Modifikasi Rahasia
Israel menjadi negara pertama di luar AS yang mengoperasikan jet tempur generasi kelima F-35, namun bukan versi biasa. F-35I Adir adalah varian khusus yang dimodifikasi dengan sistem avionik, perangkat lunak, dan persenjataan lokal buatan Israel.
Jet ini memiliki kemampuan siluman yang sangat unggul, hingga dipercaya mampu menembus wilayah udara Iran tanpa terdeteksi. Pada beberapa misi rahasia, F-35I dilaporkan telah digunakan untuk menghancurkan target strategis di Iran dan Suriah.
4. Rampage – Rudal Cepat untuk Serangan Kilat
Israel juga mengembangkan rudal udara-ke-darat bernama Rampage, yang dirancang untuk menyerang target dengan kecepatan supersonik. Rudal ini bisa ditembakkan dari jet tempur dan menghantam sasaran dengan presisi tinggi dalam hitungan detik.
Rudal Rampage sangat cocok digunakan dalam serangan mendadak ke pangkalan militer atau pabrik senjata musuh, karena kemampuannya untuk menghindari deteksi radar serta waktu reaksi yang sangat singkat.
5. Satelit Ofek – Mata Rahasia dari Angkasa
Keunggulan Israel tak hanya di udara atau darat, tapi juga luar angkasa. Melalui satelit mata-mata seri Ofek, khususnya Ofek-16, Israel memiliki kemampuan pengawasan real-time terhadap aktivitas militer Iran.
Satelit ini menjadi alat penting dalam pengintaian target-target sensitif, termasuk fasilitas nuklir bawah tanah. Informasi dari satelit biasanya menjadi dasar untuk merencanakan serangan presisi yang dilakukan oleh drone atau jet tempur.
6. Rudal Delilah – Fleksibel, Pintar, dan Sulit Ditebak
Senjata berikutnya yang jarang disebut tapi sangat mematikan adalah Delilah, rudal udara-ke-darat berpemandu presisi yang dapat dikendalikan secara real-time bahkan setelah peluncuran. Delilah memiliki keunggulan dalam menyerang target bergerak, sesuatu yang sangat langka dalam sistem persenjataan konvensional.
Rudal ini memungkinkan operator untuk menyesuaikan serangan sesuai kondisi di lapangan, membuatnya ideal dalam misi rahasia ke wilayah yang dijaga ketat seperti Iran.
7. Operasi Mossad – Senjata Manusia dan Teknologi
Terakhir, kekuatan Israel juga terletak pada operasi rahasia yang dijalankan oleh Mossad, badan intelijen paling ditakuti di dunia. Dalam banyak kasus, Mossad menggunakan perangkat teknologi tinggi dan agen-agen terlatih untuk menjalankan misi yang tak bisa dilakukan oleh senjata konvensional.
Salah satu operasi paling terkenal adalah pencurian dokumen rahasia program nuklir Iran pada 2018, serta pembunuhan ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh menggunakan senjata otomatis jarak jauh yang dikendalikan satelit. Teknologi dan taktik Mossad sering disebut sebagai bagian dari “senjata tidak terlihat” milik Israel.
Mengapa Semua Ini Dirahasiakan?
Israel menjalankan doktrin ambiguity strategis, yaitu tidak membenarkan maupun membantah operasi-operasi militernya. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan ketidakpastian di pihak lawan, mempersulit Iran dalam mengetahui senjata apa yang digunakan dan dari mana asal serangannya.
Kebingungan ini adalah bagian dari strategi modern, di mana efek psikologis dianggap sama pentingnya dengan dampak fisik dalam pertempuran.
Dominasi Tanpa Deklarasi Perang
Dari drone kamikaze hingga operasi siber, dari jet siluman hingga satelit pengintai, Israel telah mengintegrasikan teknologi tinggi dan intelijen menjadi senjata rahasia yang efektif menyerang tanpa harus memulai perang terbuka.
Keberhasilan Israel menggunakan senjata ini dalam konflik dengan Iran menjadi bukti bahwa peperangan modern tidak lagi hanya soal kekuatan senjata, tapi juga soal kecerdasan, kecepatan, dan ketepatan.