Canggih dan Efisien! Ini Senjata yang Dipakai Israel Hancurkan Fasilitas Iran

Senjata yang Dipakai Israel Hancurkan Fasilitas Iran
Sumber :
  • lifeworks

Dengan jangkauan antara 1.500 hingga 2.000 km, rudal ini memungkinkan Israel menyerang dari luar wilayah udara Iran. Beratnya sekitar 1.900 kg, dan panjangnya mencapai 6,5 meter. Senjata ini juga disebut digunakan dalam serangan pada Oktober 2024 lalu, yang menjadi tonggak awal strategi serangan jarak jauh Israel. Estimasi harganya mencapai jutaan dolar per unit, tergantung pada konfigurasi dan misi.

Gaza Hancur Setara Lima Hiroshima: Dubes Palestina Bongkar Fakta Mengerikan

Spike NLOS: Rudal Kendali Jarak Jauh dari Drone

Terbongkar! Modus Pengungsian Warga Gaza Menuju Indonesia dengan Bayaran Fantastis

Teknologi modern yang juga digunakan adalah Spike NLOS (Non-Line-of-Sight). Rudal ini diluncurkan dari drone seperti Hermes 450 dan dapat mengenai target dari jarak jauh tanpa perlu garis pandang langsung. Fungsinya sangat cocok untuk menghancurkan peluncur rudal, radar, atau kendaraan militer dari jarak aman.

Keunggulan Spike NLOS adalah kemampuannya dikendalikan secara real-time oleh operator, sehingga risiko kesalahan target sangat kecil. Meski harga pastinya tidak diungkap ke publik, teknologi ini dianggap sangat mahal namun tetap sepadan dengan kemampuannya.

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Lebanon Tewaskan 13 Orang, Dunia Internasional Murka

Efektivitas Senjata Israel: Kuat dan Hemat Biaya

SenjataKekuatan UtamaEstimasi Harga
JDAM / SPICEPresisi tinggi, cocok untuk target terbukaPuluhan ribu USD per unit
GBU-28Tembus bunker bawah tanahRatusan ribu – jutaan USD
Sparrow ALBMRudal balistik jarak jauhJutaan USD per unit
Spike NLOSSerangan jarak jauh via droneTidak dipublikasikan

Dampak Strategis: Menyerang Tanpa Masuk Wilayah Iran

Dalam Operation Rising Lion, Israel mengerahkan lebih dari 200 jet tempur, termasuk F‑35I, F‑16, dan F‑15. Target mereka lebih dari 100 titik strategis di Iran, seperti fasilitas nuklir Natanz, pangkalan pertahanan udara, serta peluncur rudal balistik.

Hasilnya sangat signifikan: sekitar 120 unit peluncur rudal Iran dihancurkan, atau sepertiga dari total kekuatan misil Iran. Hal ini secara drastis mengurangi kemampuan Iran untuk melakukan serangan balasan.

Menariknya, sebagian besar rudal dan bom Israel diluncurkan dari wilayah aman, tanpa perlu memasuki wilayah udara Iran secara langsung. Beberapa pesawat tempur bahkan mengisi bahan bakar di Suriah sebelum melanjutkan misi mereka.


Perbandingan: Rudal Iran Lebih Mahal dan Kurang Efektif

Iran sendiri meluncurkan lebih dari 350 rudal balistik, termasuk jenis Kheibar Shekan dan Fattah-1, yang diklaim sebagai rudal hipersonik. Beberapa varian lama seperti Emad dan Ghadr‑110 juga digunakan, dengan jangkauan hingga 1.600 km dan warhead seberat 750 kg.

Halaman Selanjutnya
img_title