Media Vietnam Soroti Alasan Pandit Indonesia Soal Kekalahan Timnas U-23: Ini Alasannya

Media Vietnam Soroti Alasan Pandit Indonesia Soal Kekalahan Timnas U-23: Ini Alasannya
Sumber :
  • tvonenews.com / Taufik Hidayat

Gadget – Kekalahan Timnas Indonesia U-23 di final Piala AFF U-23 2025 dari Vietnam dengan skor tipis 0-1 masih menjadi perbincangan.

Media Vietnam Mulai Muak dengan Timnas Indonesia, Susah Payah Jadi Juara AFF U-23, Skuad Gerald Vanenburg Justru Dapat...

Sorotan kini datang dari media Vietnam yang menyoroti pandangan seorang pengamat sepak bola Indonesia, Kesit Budi Handoyo.

Kekalahan ini menjadi yang ketiga kalinya bagi tim asuhan Gerald Vanenburg.

Media Vietnam Ungkap Kekurangan Timnas Indonesia U-23 yang Bikin Kalah

Meski unggul dalam penguasaan bola, Timnas Indonesia U-23 dinilai tidak mampu mengeksekusi serangan dengan baik, sehingga tidak bisa mencetak gol balasan.

Media Vietnam, Soha, mengutip pandangan Kesit Budi Handoyo yang menilai kekalahan tim tuan rumah adalah hal yang wajar.

Eks Wonderkid Timnas Bandingkan Era Jay Idzes CS dengan Timnya yang Dulu, Katanya...

Menurutnya, meskipun Indonesia U-23 menguasai 68 persen bola, efisiensi serangan yang dilakukan sangat minim.

"Tim U-23 Indonesia kesulitan menemukan solusi efektif untuk menembus pertahanan ketat dan disiplin tim U-23 Vietnam. Peluang berbahaya yang diciptakan Indonesia juga terlalu sedikit," tulis media Soha, mengutip pernyataan Kesit.

Kesit Budi Handoyo juga mengungkapkan bahwa Timnas U-23 Indonesia kurang kreatif dalam menyerang dan terlalu mengandalkan taktik lemparan ke dalam yang mudah ditebak.

"Menurut saya, Timnas U-23 Indonesia memang pantas kalah, mengingat penampilan mereka yang kurang meyakinkan saat melawan Vietnam, tim yang saya yakini jauh lebih siap dibandingkan kami," jelas Kesit Budi Handoyo.

Menurutnya, tidak ada perubahan signifikan dalam performa tim sejak pertandingan melawan Malaysia hingga final melawan Vietnam.

Hal ini membuat kemenangan Vietnam menjadi sesuatu yang sudah bisa diprediksi.

Kesit menambahkan bahwa minimnya skill dan waktu persiapan yang terbatas menjadi faktor utama yang membuat tim sulit berkembang.

"Keterampilan yang buruk dan persiapan yang terbatas menjadi alasan mengapa tim ini kesulitan meningkatkan performanya dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Bisa dibilang stagnan. Para pemain bermain dengan gaya yang sama," ujar Kesit yang dikutip oleh Soha.

Pada akhirnya, Kesit Budi Handoyo berharap tim U-23 Indonesia bisa memiliki waktu persiapan yang lebih panjang di masa depan untuk meningkatkan performa.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget