Terbukti Manjur! Ini 8 Herbal Pembersih Paru-Paru yang Bisa Diracik di Rumah
- lifeworks
Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat Indonesia semakin tertarik dengan pengobatan herbal sebagai alternatif atau pelengkap terapi medis. Salah satu fokus utama adalah kesehatan paru-paru, terutama di tengah meningkatnya kasus infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia, TBC, bronkitis, bahkan efek jangka panjang dari Covid-19.
Di tengah kecanggihan teknologi medis, ternyata alam pun menyediakan beragam tumbuhan yang dipercaya mampu mendukung kesehatan paru-paru secara alami. Berikut ini adalah delapan rekomendasi obat herbal yang umum digunakan masyarakat untuk membantu meredakan gangguan pernapasan.
Daun Sambiloto: Si Pahit yang Kaya Manfaat
Meski rasanya sangat pahit, daun sambiloto atau Andrographis paniculata dikenal luas sebagai tanaman dengan kemampuan anti-inflamasi dan antivirus. Banyak digunakan untuk membantu mengurangi peradangan di paru-paru, terutama pada penderita bronkitis dan TBC.
Tanaman ini dapat dikonsumsi dengan cara direbus, lalu air rebusannya diminum. Kini, juga tersedia dalam bentuk kapsul sebagai pilihan yang lebih praktis.
Pegagan: Penyejuk Paru dan Penguat Imunitas
Selanjutnya, ada daun pegagan (Centella asiatica) yang lebih dikenal sebagai tanaman untuk kesehatan otak dan kulit. Namun, ternyata daun ini juga memiliki khasiat mempercepat penyembuhan jaringan, termasuk jaringan paru-paru.
Pegagan bisa menjadi pilihan ideal bagi mereka yang sedang dalam masa pemulihan dari infeksi seperti pneumonia. Cara konsumsinya pun cukup fleksibel, bisa diseduh sebagai teh atau diolah menjadi jus segar.
Temulawak: Ramuan Tradisional Pendorong Daya Tahan
Temulawak atau Curcuma xanthorrhiza merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang kaya akan manfaat. Sifat antiradangnya membuatnya efektif untuk meredakan gejala batuk kronis akibat infeksi paru-paru.
Selain memperkuat daya tahan tubuh, temulawak juga bisa memperbaiki fungsi hati, yang tak kalah penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Biasanya, tanaman ini dikonsumsi dalam bentuk jamu tradisional atau suplemen.
Jahe Merah: Hangatkan Saluran Napas
Jahe merah dikenal luas karena sifatnya yang menghangatkan dan antiinflamasi. Tak heran jika jahe ini sering digunakan untuk membantu meredakan gangguan pernapasan seperti batuk, asma, dan bronkitis ringan.
Untuk hasil optimal, jahe merah bisa diseduh dengan air panas dan dicampur dengan madu serta perasan lemon. Kombinasi ini cukup efektif untuk membuka saluran napas dan mengurangi lendir.