Iran Siapkan Rudal Pemusnah: Konflik dengan Israel Kian di Ujung Tanduk!
- lifeworks
 
Iran pun telah menyiapkan berbagai pangkalan rudal bawah tanah yang tersebar di seluruh negeri. Lokasi-lokasi ini dilengkapi sistem peluncur otomatis dan perlindungan anti-drone, sehingga tetap dapat meluncurkan serangan meskipun diserang terlebih dahulu.
Israel Perketat Sistem Pertahanan
Sementara itu, Israel juga tidak tinggal diam. Negara tersebut kini meningkatkan kesiagaan militer secara menyeluruh. Sistem pertahanan udara seperti Iron Dome dan David’s Sling telah diaktifkan dalam status siaga penuh. Beberapa latihan militer bersama dengan Amerika Serikat pun sudah digelar dalam beberapa pekan terakhir sebagai bentuk antisipasi terhadap konflik berskala luas.
Perdana Menteri Israel menyatakan bahwa negaranya tidak akan membiarkan Iran mengembangkan kekuatan militer yang dapat mengancam stabilitas regional. Terlebih lagi, isu pengembangan rudal dan teknologi nuklir menjadi perhatian utama.
Kecemasan Kawasan Semakin Luas
Perseteruan Iran-Israel ini jelas bukan urusan dua negara saja. Banyak negara di Timur Tengah yang khawatir akan merembetnya konflik. Sejumlah negara Arab pun telah menyuarakan kekhawatiran dan menyerukan agar kedua pihak menahan diri. Meski demikian, hingga kini belum ada tanda-tanda nyata bahwa ketegangan akan menurun.
Tak hanya itu, Amerika Serikat juga angkat bicara. Washington menyatakan akan terus mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri, namun di sisi lain juga mendorong jalur diplomasi sebagai solusi utama. Beberapa pihak di Kongres bahkan mendesak agar pemerintahan Biden tidak terburu-buru terlibat dalam konfrontasi militer tanpa mempertimbangkan dampaknya secara global.
Dunia Menunggu Jalan Tengah
Kini, seluruh mata dunia tertuju pada Timur Tengah. Apakah rudal dahsyat yang tengah disiapkan Iran akan menjadi alat negosiasi yang kuat, atau justru menjadi pemantik konflik berskala besar? Semua tergantung pada perkembangan diplomasi dan keputusan strategis kedua negara dalam waktu dekat.
PBB, Uni Eropa, serta negara-negara besar lainnya pun turut mendesak agar ketegangan ini tidak berujung pada perang terbuka. Jalur diplomasi dinilai masih menjadi harapan terbaik, meskipun jalan menuju perdamaian antara Iran dan Israel selalu penuh tantangan.