Makin Panas, Iran Siap Perang Total! Ini Strategi Besar Hadapi Serangan Balasan Israel
- lifeworks
Kategori | Langkah Persiapan |
---|---|
Struktur Pemerintahan | Pembentukan Dewan Pertahanan Nasional Tertinggi |
Sistem Rudal & Militer | Qassem Bassir, Missile Cities, skenario balasan IRGC |
Pertahanan Udara | Bavar-373, Khordad-15, reaktivasi S-300, sistem radar mobile |
Latihan Militer | Simulasi perlindungan fasilitas nuklir |
Intelijen & Cyber | Eksekusi mata-mata, penguatan pertahanan siber |
Retorika Kepemimpinan | Pernyataan siap perang dari Khamenei dan Hatami |
Aliansi Regional | Kolaborasi dengan Rusia, Hezbollah, Houthi, dan milisi Irak |
Ancaman Terus Membayangi
Pasca Operation Rising Lion—konflik 12 hari antara Iran dan Israel yang terjadi pada Juni 2025—Iran kehilangan banyak aset penting. Beberapa komandan militer, ilmuwan nuklir, dan infrastruktur strategis hancur. Kondisi ini mendorong pemerintah untuk bergerak cepat dalam proses pemulihan dan persiapan.
Meskipun gencatan senjata telah berlaku sejak akhir Juni, namun ketegangan tetap tinggi. Potensi eskalasi selalu terbuka karena hubungan kedua negara berada dalam situasi saling mengintai dan saling menekan.
Langkah-langkah yang telah diambil Iran menunjukkan bahwa negara ini tidak hanya fokus pada kekuatan militer, tetapi juga membangun ketahanan diplomatik, teknologi, dan intelijen. Persiapan ini menjadi sinyal kuat kepada dunia bahwa jika konflik berlanjut, Iran akan merespons secara menyeluruh dan terkoordinasi.
Peta kekuatan dan strategi Iran kini tengah menjadi perhatian besar dunia internasional. Apakah langkah ini akan mampu mencegah perang yang lebih besar? Atau justru memicu babak baru konflik berkepanjangan di Timur Tengah? Dunia kini menunggu, sambil berharap jalan damai masih terbuka.