Bingung Pilih Motor Listrik Baru atau Bekas? Ini Jawaban Lengkapnya
- lifeworks
Motor listrik kini semakin dilirik masyarakat Indonesia. Alasannya jelas: lebih ramah lingkungan, biaya operasional rendah, dan bebas antrian di SPBU. Namun, saat memutuskan untuk membeli, muncul satu dilema yang kerap membuat calon pembeli bingung: pilih motor listrik baru atau bekas?
Jawabannya tidak hitam-putih. Semua kembali pada budget, kebutuhan, dan toleransi risiko yang siap diambil. Supaya lebih jelas, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pilihan.
Motor Listrik Baru: Tenang Karena Serba Terjamin
Membeli motor listrik baru punya daya tarik yang sulit ditolak. Pertama, ada garansi resmi yang biasanya berlaku 2–3 tahun, khususnya untuk baterai dan komponen utama. Garansi ini memberi rasa aman karena jika terjadi kerusakan, biaya perbaikan bisa ditekan atau bahkan gratis.
Kedua, teknologi yang ditawarkan lebih segar. Kapasitas baterai umumnya lebih besar, fitur semakin canggih, dan desain lebih mengikuti tren. Mulai dari mode berkendara hemat energi, sistem pengereman regeneratif, hingga layar digital interaktif—semuanya hadir di model keluaran terbaru.
Selain itu, kondisi motor tentu prima tanpa risiko kerusakan tersembunyi. Performa pun maksimal karena komponen masih baru, termasuk baterai yang belum mengalami penurunan kapasitas.