Lebih Irit Mana? Honda BeAT atau Yamaha Gear Ultima Hybrid, Ini Hasil Tes Nyatanya!

Honda BeAT vs Yamaha Gear Ultima: Duel Skutik Paling Irit 2025
Sumber :
  • lifeworks

Di tengah harga bahan bakar yang kian merangkak naik, efisiensi konsumsi BBM menjadi salah satu pertimbangan utama sebelum membeli motor. Pertanyaan yang kerap muncul di kalangan pengguna skutik adalah: lebih irit mana, Honda BeAT atau Yamaha Gear Ultima? Secara umum, Honda BeAT dikenal sebagai salah satu motor paling irit di kelasnya. Namun, hasil pengujian lapangan menunjukkan bahwa Yamaha Gear Ultima, terutama varian Hybrid, juga punya performa konsumsi yang tidak kalah mengagumkan.


Honda BeAT – Skutik Irit yang Sudah Teruji

Samsung Galaxy A17 5G vs M36 5G: Head-to-Head Lengkap, Hasilnya Mengejutkan!

Honda BeAT sudah lama mendapat predikat sebagai skutik “juara irit” di Indonesia. Berdasarkan uji internal PT Astra Honda Motor (AHM) menggunakan metode ECE-R40, model Honda BeAT 2021 mencatat konsumsi bahan bakar hingga 60,6 km/liter.

Varian Premium (dengan fitur Idling Stop System/ISS) bahkan mampu menembus 63,7 km/l, sedangkan varian standar berada di kisaran 58 km/l. Angka ini membuat BeAT menjadi pilihan favorit bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara.

OPPO Reno 14 Tantang Samsung Galaxy A55: Siapa Raja Ponsel Menengah 2025?

Di dunia nyata, hasilnya memang sedikit berbeda. Dalam pengujian test ride harian dengan gaya berkendara agresif, konsumsi rata-rata BeAT tercatat sekitar 52,9 km/l. Meski begitu, angka tersebut masih tergolong sangat hemat untuk penggunaan perkotaan.

Pengalaman para pengguna juga memperkuat reputasi BeAT. Seorang pengguna BeAT FI V2 di forum online menyebutkan bahwa motornya konsisten memberikan 55 km/l. Sementara itu, pengguna lainnya mengaku pernah mendapatkan konsumsi lebih dari 60 km/l, meski dengan kecepatan santai.


Yamaha Gear Ultima – Tantangan Serius di Segmen Irit

Head to Head: Google Pixel 10 Pro dan Pixel 10 Pro XL, Siapa Juaranya?

Sementara itu, Yamaha Gear Ultima hadir membawa tantangan baru bagi dominasi BeAT di segmen motor irit. Berdasarkan pengujian oleh Kompas Otomotif, motor ini mencatat konsumsi hingga 55 km/liter. Angka tersebut memang masih di bawah klaim BeAT, namun situasi berubah ketika melihat hasil pengujian media di lapangan.

Dalam sesi test ride di Bali, Yamaha Gear Ultima mencatat konsumsi 59,4 km/l pada penggunaan normal. Bahkan, dalam kondisi terbaik, catatannya melonjak hingga 68,17 km/l.

Tak hanya itu, hasil uji di rute menanjak Semarang–Ungaran yang dilakukan Yamaha menunjukkan konsumsi 74,5 km/l. Sementara pada rute kombinasi kota dan pegunungan, media otomotif mencatat angka 61,54 km/l. Hasil ini membuktikan bahwa dengan gaya berkendara efisien dan kondisi jalan yang mendukung, Gear Ultima bisa menyaingi, bahkan melampaui, efisiensi BeAT.


Perbandingan Data Konsumsi BBM

Bila disusun dalam tabel, hasilnya sebagai berikut:

Motor Klaim Pabrikan / Uji Internal Uji Lapangan / Pengalaman Pengguna
Honda BeAT 60,6–63,7 km/l 52–55 km/l
Yamaha Gear Ultima ≤ 55 km/l (uji Kompas) 59–74 km/l

Dari tabel ini terlihat bahwa Honda BeAT unggul pada klaim pabrikan dan penggunaan standar. Namun, Yamaha Gear Ultima, terutama varian Hybrid, mampu memberikan hasil luar biasa dalam skenario ideal.


Analisis: Siapa Pemenangnya?

Bila fokus pada konsumsi stabil dalam berbagai kondisi, Honda BeAT cenderung lebih konsisten memberikan angka di kisaran 60 km/l. Motor ini cocok bagi pengendara yang menginginkan efisiensi tanpa perlu memikirkan teknik berkendara tertentu.

Namun, Yamaha Gear Ultima punya potensi irit lebih tinggi. Dengan kombinasi teknologi Hybrid, bobot yang terkontrol, dan teknik berkendara yang hemat, motor ini dapat mencatat konsumsi 68–74 km/l. Meski begitu, capaian tersebut biasanya hanya terjadi pada kondisi optimal, seperti kecepatan stabil, rute yang mendukung, dan beban ringan.


Rekomendasi Berdasarkan Kebutuhan

  1. Prioritas Konsistensi Irit
    Jika tujuan utama adalah irit BBM tanpa banyak penyesuaian gaya berkendara, Honda BeAT menjadi pilihan aman. Motor ini sudah teruji di berbagai medan dan tetap efisien meski dikendarai secara agresif.

  2. Potensi Irit Maksimal + Fitur Modern
    Bagi pengendara yang ingin efisiensi tertinggi dan siap memanfaatkan fitur Hybrid, Yamaha Gear Ultima patut dipertimbangkan. Motor ini menawarkan sensasi berkendara modern dengan potensi konsumsi yang bisa mengalahkan BeAT di situasi tertentu.


Faktor Lain yang Perlu Dipertimbangkan

Selain efisiensi bahan bakar, ada beberapa hal lain yang sebaiknya masuk pertimbangan sebelum memilih:

  • Kenyamanan dan posisi berkendara – BeAT terkenal ramping dan ringan, cocok untuk lalu lintas padat. Gear Ultima sedikit lebih kokoh dan nyaman untuk perjalanan jarak menengah.

  • Fitur dan teknologi – BeAT mengandalkan kepraktisan, sedangkan Gear Ultima menawarkan teknologi Hybrid dan desain yang lebih modern.

  • Biaya perawatan – Keduanya relatif terjangkau, namun suku cadang Honda biasanya lebih mudah ditemukan di berbagai daerah.

Honda BeAT masih memegang predikat sebagai skutik paling irit di kondisi berkendara sehari-hari yang beragam. Konsumsinya stabil di kisaran 60 km/l dan tidak memerlukan strategi khusus untuk menghemat bahan bakar.

Namun, Yamaha Gear Ultima Hybrid membuktikan bahwa ia mampu memberikan angka yang lebih fantastis pada kondisi tertentu. Dalam pengujian media, bahkan mampu tembus 74,5 km/l, menjadikannya ancaman serius bagi dominasi BeAT di segmen motor hemat BBM.

Akhirnya, pilihan kembali pada kebutuhan dan gaya berkendara. Untuk yang menginginkan efisiensi tanpa ribet, BeAT adalah opsi tepat. Tetapi untuk yang ingin mengeksplorasi potensi irit maksimal dengan dukungan teknologi terbaru, Gear Ultima Hybrid layak menjadi kandidat kuat.