Jika Israel Serang Iran, Begini Strategi Tempur Rahasia Teheran

Cara Iran Hadapi Serangan Israel
Sumber :
  • lifeworks

Israel Masih Menguasai Gaza Meski Gencatan Senjata Berjalan, Apa yang Terjadi?

Operasi Laut di Teluk Persia

Selain serangan darat dan udara, Iran juga memiliki kekuatan di laut. Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC Navy) terkenal dengan taktik kawanan atau "swarm tactics". Mereka menggunakan kapal-kapal cepat kecil yang dilengkapi rudal anti-kapal untuk mengganggu lawan.

Masjid di Tepi Barat Dibakar, Tuduhan Apartheid Israel Kembali Menguat

Jika konflik semakin meluas, langkah paling strategis yang mungkin dilakukan adalah menutup Selat Hormuz. Perlu diketahui, Selat Hormuz merupakan jalur vital perdagangan minyak dunia. Jika jalur ini ditutup, pasokan energi global akan terganggu, harga minyak bisa melonjak tajam, dan negara-negara besar kemungkinan turun tangan. Dengan cara ini, Iran bisa menekan Israel secara tidak langsung melalui reaksi internasional.


Israel Terbelah: Pengacara Militer Bongkar Dugaan Kejahatan Perang di Gaza

Perang Siber sebagai Senjata Modern

Perang di era sekarang tidak hanya terjadi di darat, laut, dan udara. Dunia maya juga menjadi medan tempur baru. Iran diketahui memiliki unit siber yang cukup aktif dan berpengalaman.

Dalam skenario serangan mendadak Israel, Iran kemungkinan melancarkan serangan siber ke infrastruktur penting Israel. Targetnya bisa berupa jaringan listrik, komunikasi, sistem transportasi, bahkan sektor perbankan. Selain itu, perang siber ini juga bisa dipadukan dengan propaganda digital untuk memengaruhi opini publik, melemahkan moral masyarakat, serta menimbulkan kepanikan di kalangan warga Israel.


Antara Perang Langsung dan Proxy War

Meskipun Iran memiliki kemampuan militer yang besar, mereka tampaknya akan berhati-hati untuk tidak langsung terlibat dalam perang terbuka skala penuh dengan Israel. Alasannya sederhana: risiko keterlibatan Amerika Serikat sangat tinggi. Jika AS masuk ke medan perang, keseimbangan kekuatan bisa berubah drastis dan merugikan Iran.

Karena itu, strategi yang paling mungkin adalah memaksimalkan proxy war. Dengan memanfaatkan kelompok sekutu di berbagai negara, Iran bisa melancarkan serangan tanpa harus sepenuhnya mengorbankan kekuatan militernya sendiri. Sementara itu, pertahanan nasional tetap diprioritaskan untuk menghadapi kemungkinan serangan balik langsung dari Israel.


Faktor Penentu Jalannya Konflik

Ada beberapa faktor kunci yang akan menentukan arah konflik. Pertama, kecepatan dan efektivitas serangan Israel. Jika Israel memilih untuk menyerang fasilitas nuklir Iran, seperti Natanz, Fordow, atau Arak, maka kemungkinan besar Iran akan membalas dengan serangan rudal besar-besaran.

Halaman Selanjutnya
img_title