Heboh! Mahasiswa UI Soroti Pernyataan Kontroversial Menteri Keuangan Baru RI Terkait 17+8 Tuntutan

Heboh! Mahasiswa UI Soroti Pernyataan Kontroversial Menteri Keuangan Baru RI Terkait 17+8 Tuntutan
Sumber :
  • UMJ

Gadget – Sejumlah mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) menyuarakan kecaman terhadap pernyataan kontroversial Menteri Keuangan Republik Indonesia yang baru dilantik, Purbaya Yudhi Sadewa, terkait penolakan atas 17+8 Tuntutan Rakyat. Pernyataan tersebut dianggap mengecilkan aspirasi masyarakat yang disuarakan melalui aksi demonstrasi.

Heboh! 26 Pegawai Pajak Dipecat, Ini Penyebabnya Menurut Menteri Keuangan Purbaya

Kepala Departemen Kajian Strategis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI 2025, Diallo Hujan Biru, menyampaikan bahwa pernyataan Purbaya sangat mengecewakan dan menyakitkan bagi masyarakat. "Baru satu hari, dia langsung mengeluarkan pernyataan yang luar biasanya mengecewakan, luar biasanya menyakitkan bagi masyarakat," ujar Diallo kepada wartawan pada Selasa (9/9/2025).

Sikap Pemerintah Dinilai Mengabaikan Aspirasi Rakyat

Demo Besar di Depan DPR! Ribuan Ojol dan Mahasiswa Bentuk Barisan Perlawanan!

Diallo menegaskan bahwa sikap pemerintah seolah-olah menganggap remeh tuntutan masyarakat. Padahal, menurutnya, tuntutan ini tidak berasal dari keinginan semata, tetapi akibat kondisi yang menekan rakyat.

"Dia mengecilkan penindasan yang dialami oleh masyarakat, dia mengecilkan setiap tuntutan, yang mana tuntutan ini bukan lahir karena ingin menuntut, karena mereka bobrok, karena mereka membunuh saudara kami," ungkapnya dengan nada tegas.

Peringatan Langsung dari KPK untuk Empat Menteri Baru Pemerintahan Prabowo!

Selain itu, mahasiswa juga menyoroti pernyataan Penasehat Presiden, Jenderal (Purn) Wiranto, yang menyebut bahwa memenuhi seluruh tuntutan rakyat akan menyebabkan kebingungan. "Kemudian ada dari Jenderal Wiranto saya kemarin baca, 'jika semua dipenuhi repot'. Enggak usah bernegara, Pak, kalau repot. Banyak orang yang lebih kompeten dari Anda!" tegas Diallo.

Aksi Demonstrasi #RakyatTagihJanji

Sebelumnya, BEM UI telah mengumumkan rencana aksi bertajuk #RakyatTagihJanji, yang digelar pada Selasa (9/9/2025) sekitar pukul 13.00 WIB di depan Gedung DPR/MPR RI. Wakil Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI 2025, Bima Surya, menyebut aksi ini diikuti oleh sekitar 500 mahasiswa, termasuk dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang mengenakan almamater berwarna biru.

Tujuan aksi ini adalah untuk menagih janji pemerintah dalam memenuhi 17+8 Tuntutan Rakyat, yang tenggat waktunya telah lewat pada Jumat (5/9/2025). Pantauan media, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi aksi terpantau padat, dengan antrean kendaraan mengular panjang dari Jalan Gerbang Pemuda hingga Jalan Tentara Pelajar.

Klakson terdengar bersahutan karena laju kendaraan terhambat. Namun, arus kendaraan masih bisa bergerak berkat pengaturan dari aparat kepolisian. Sekitar pukul 15.40 WIB, mahasiswa dari Universitas Kristen Indonesia Atma Jaya juga tiba untuk bergabung dalam unjuk rasa.

Halaman Selanjutnya
img_title