Ternyata Begini Sebabnya Mengapa Jendela Kamar Hotel yang Tidak Bisa Dibuka!

Ingat, tamu hotel umumnya tidak membayar tagihan listrik secara langsung, sehingga tidak semua orang akan peduli untuk menutup jendela sebelum menyalakan AC. Selain itu, jendela yang bisa dibuka membutuhkan perawatan lebih intensif. Semakin banyak komponen bergerak, semakin tinggi kemungkinan kerusakan. Oleh karena itu, jendela tetap (sealed window) lebih tahan lama dan hemat biaya dalam jangka panjang.

Apakah Semua Hotel Menyegel Jendela?

Meskipun mayoritas hotel menyegel jendela kamar mereka, ada beberapa pengecualian. Beberapa hotel menyediakan window restrictors, yaitu alat pembatas yang memungkinkan jendela dibuka hanya beberapa sentimeter saja. Ini cukup untuk membiarkan udara segar masuk tanpa mengancam keselamatan tamu.

Ada juga hotel yang bersedia membuka jendela jika tamu menandatangani surat pernyataan yang membebaskan pihak hotel dari tanggung jawab. Misalnya, seorang jurnalis dari Sydney Morning Herald, Tim Richards, pernah menulis tentang pengalamannya di Hong Kong, di mana hotel membuka jendela setelah ia menandatangani dokumen tersebut.

Jika Anda benar-benar membutuhkan udara segar, pilihan terbaik adalah memesan kamar dengan pintu geser atau balkon. Selain memberikan akses langsung ke udara luar, Anda juga bisa menikmati pemandangan indah dari ketinggian.

Kesimpulan:

Desain jendela hotel yang tidak bisa dibuka merupakan hasil pertimbangan matang antara faktor keselamatan, keamanan, efisiensi energi, dan biaya operasional. Meski tampak kurang nyaman bagi beberapa tamu, langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan efisien bagi semua pihak. Jika Anda menginginkan udara segar, pertimbangkan untuk memesan kamar dengan balkon atau pintu geser sebagai alternatif.