Waspada! Cikande Terpapar Radioaktif Cs-137, Ini Dampaknya terhadap Kesehatan Anda
- KLH
Gadget – Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, telah ditetapkan sebagai daerah yang tercemar oleh bahan radioaktif Cesium-137 (Cs-137). Penyebab cemaran ini diduga berasal dari reaktor nuklir luar negeri yang masuk ke Indonesia tanpa pengawasan yang ketat.
Menurut Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, unsur Cs-137 hanya diproduksi melalui reaktor nuklir. "Di Indonesia tidak ada reaktor nuklir, sehingga kemungkinan besar cemaran ini berasal dari negara lain," kata Hanif saat memberikan pernyataan di Serang, Selasa (30/9/2025).
Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi bahaya kesehatan yang dapat muncul akibat paparan Cs-137, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Apa Itu Radioaktif Cs-137?
Dikutip dari laman CDC, Cesium-137 (Cs-137) adalah senyawa radioaktif yang dihasilkan melalui proses fisi nuklir. Zat ini digunakan dalam beberapa aplikasi medis dan industri, seperti:
- Kalibrasi alat pendeteksi radiasi (misalnya, penghitung Geiger-Mueller).
- Pengobatan kanker melalui terapi radiasi medis.
- Sterilisasi peralatan medis.
- Pengukuran industri untuk mendeteksi aliran cairan di pipa atau mengukur ketebalan material seperti kertas, film fotografi, atau lembaran logam.
Sebagian kecil Cs-137 juga ditemukan di lingkungan akibat uji coba senjata nuklir pada tahun 1950-an dan 1960-an serta insiden kecelakaan reaktor nuklir seperti Chernobyl (1986) dan Fukushima (2011).
Risiko Kesehatan Akibat Paparan Cs-137
Paparan Cs-137 dapat menyebabkan berbagai efek buruk pada kesehatan, tergantung pada tingkat paparan dan cara masuknya ke tubuh manusia.
1. Paparan Eksternal
Paparan eksternal Cs-137 dapat memicu sejumlah kondisi serius, termasuk:
- Luka bakar radiasi: Pada dosis tinggi, radiasi dapat merusak kulit dan jaringan di bawahnya.
- Kerusakan jaringan: Radiasi dapat merusak sel-sel tubuh, terutama di area yang terpapar langsung.
- Sindrom radiasi akut: Ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, kelelahan ekstrem, hingga penurunan jumlah sel darah putih.
2. Paparan Internal
Jika Cs-137 masuk ke tubuh melalui udara atau makanan, zat ini dapat menyebar ke jaringan otot dan organ penting. Efek jangka panjang antara lain:
- Penyakit kanker: Cs-137 dapat merusak DNA dan menyebabkan mutasi kromosom, meningkatkan risiko kanker.
- Gangguan sistem reproduksi: Paparan Cs-137 dapat memengaruhi kesuburan baik pada pria maupun wanita.
- Dampak pada anak-anak: Studi pasca-insiden Fukushima menunjukkan bahwa paparan Cs-137 dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah atau kelainan fisik.
Ancaman bagi Masyarakat Cikande
Pencemaran Cs-137 di Cikande bukan hanya ancaman lokal tetapi juga bisa mempengaruhi wilayah sekitarnya. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain:
- Perpindahan partikel radioaktif melalui udara: Partikel Cs-137 dapat tersebar melalui angin ke wilayah lain.
- Masuknya Cs-137 ke rantai makanan: Jika tanah atau air tercemar, produk pertanian dan laut setempat dapat menjadi sumber paparan tambahan bagi konsumen.
- Efek jangka panjang pada generasi mendatang: Paparan kronis dapat meninggalkan dampak signifikan pada kesehatan komunitas dalam jangka waktu bertahun-tahun.
Langkah Pencegahan dan Mitigasi
Untuk melindungi diri dari bahaya Cs-137, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:
- Hindari kontak langsung: Pastikan tidak berinteraksi dengan bahan radioaktif tanpa perlindungan yang memadai.
- Konsumsi makanan aman: Pantau sumber makanan, terutama produk lokal, untuk memastikan bebas dari kontaminasi.
- Ikuti petunjuk pemerintah: Patuhi instruksi dari otoritas terkait mengenai evakuasi atau penggunaan masker jika diperlukan.
- Pantau kesehatan: Lakukan pemeriksaan rutin jika tinggal di wilayah terdampak untuk mendeteksi gejala awal paparan radiasi.
Kesimpulan:
Pencemaran radioaktif Cs-137 di Cikande menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap bahan berbahaya yang masuk ke Indonesia. Paparan Cs-137 dapat membawa risiko kesehatan serius, mulai dari penyakit kanker hingga gangguan reproduksi. Oleh karena itu, langkah mitigasi dan pencegahan harus segera diambil guna melindungi masyarakat dari ancaman ini.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid | 
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA | 
| Google News | Gadget | 
 
	         
             
           
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
     
     
     
     
     
                   
                   
                   
                   
                   
     
     
     
     
     
    