Misteri Bola Api Cirebon: Diduga Meteor, Dentumannya Bikin Tanah Bergetar
- Istimewa
Kewenangan BRIN dalam Fenomena Antariksa
Lebih lanjut, Fuad menegaskan bahwa BMKG tidak memiliki alat khusus untuk memantau atau mendeteksi lintasan meteor atau benda antariksa.
“Terkait fenomena meteor merupakan kewenangan lembaga antariksa seperti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional),” ujarnya.
BMKG kini berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk menelusuri lebih lanjut apakah benar benda tersebut adalah meteor, serta di mana titik jatuhnya berada.
Hingga Senin pagi, belum ada laporan resmi mengenai lokasi jatuhnya meteor atau kerusakan akibat peristiwa tersebut. Namun, sejumlah warga di sekitar Tol Ciperna mengaku melihat percikan api yang menimbulkan kebakaran kecil di area lahan kosong tak jauh dari jalan tol.
Reaksi Publik dan Dugaan Awal
Di media sosial, tagar #MeteorCirebon dan #BolaApiLangit langsung menduduki trending topic pada Minggu malam. Warganet ramai membagikan video dan spekulasi, mulai dari meteor jatuh hingga satelit yang terbakar di atmosfer.
Beberapa ahli astronomi amatir di forum komunitas juga ikut menanggapi. Mereka menyebutkan kemungkinan besar fenomena itu adalah fireball, yaitu meteor berukuran besar yang terbakar ketika memasuki atmosfer Bumi. Fireball biasanya menghasilkan cahaya terang seperti kembang api besar dan suara ledakan akibat gelombang kejut di udara.
Sementara itu, sejumlah pihak mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya benda langit, karena sisa serpihan meteor bisa sangat panas atau mengandung zat berbahaya.
Fenomena Langit yang Jarang Terjadi
Indonesia memang beberapa kali mengalami fenomena serupa. Pada tahun-tahun sebelumnya, laporan mengenai meteor jatuh di Lampung dan Bone juga sempat menghebohkan publik. Biasanya, meteor yang berukuran kecil akan terbakar habis sebelum mencapai permukaan Bumi. Namun, jika ukurannya cukup besar, sebagian fragmennya bisa saja mendarat dan menimbulkan efek suara seperti ledakan.
BMKG bersama BRIN masih melakukan pengumpulan data citra satelit dan rekaman radar udara untuk memastikan apakah fenomena Cirebon kali ini benar-benar meteor atau bukan. Hasil investigasi awal diharapkan bisa dirilis dalam waktu dekat.
Peristiwa bola api di langit Cirebon telah menjadi bahan pembicaraan hangat di seluruh Indonesia. Meski belum ada kepastian ilmiah soal sumber dentuman keras tersebut, indikasi awal mengarah pada fenomena meteor yang memasuki atmosfer.