Legenda Kiper Indonesia Ragu Maarten Paes Tampil Penuh, Sebut Nadeo Lebih Siap Hadapi Arab Saudi
- PSSI
Gadget – Legenda kiper Timnas Indonesia era 1980-an, Hermansyah, mengaku belum sepenuhnya percaya bahwa Maarten Paes akan tampil dalam kondisi terbaiknya saat menghadapi Arab Saudi pada laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB, menjadi ujian berat bagi skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert. Tiga hari kemudian, Indonesia dijadwalkan menjamu Irak di laga berikutnya.
Sebelumnya, Kluivert memanggil 28 pemain, namun jumlah itu bertambah menjadi 29 pemain setelah sejumlah nama mengalami cedera. Salah satunya adalah Emil Audero, yang membuat posisi penjaga gawang kini diisi oleh Maarten Paes, Nadeo Argawinata, Reza Arya Pratama, dan Ernando Ari.
Paes Sudah Berlatih, Tapi Belum Tentu Bugar
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa Paes sudah ikut berlatih penuh bersama rekan-rekan setimnya di Jeddah.
“Paes juga udah latihan bareng pemain-pemain lain, mudah-mudahan siap betul,” kata Arya dalam program Catatan Demokrasi tvOne, Rabu (8/10/2025).
Menurut Arya, kesiapan Maarten Paes kini menjadi keputusan penuh tim pelatih. Ia menambahkan, “Paes beberapa minggu terakhir ngebut banget latihan fisiknya.”
Namun bagi Hermansyah, pengalaman dan ritme permainan jauh lebih penting dibanding sekadar latihan fisik. Ia menyoroti fakta bahwa Paes sudah absen selama sembilan pekan akibat cedera yang dialaminya sejak awal Agustus 2025.
“Sembilan pekan dia nggak main, kita nggak tahu sejauh mana kondisinya, terutama dari sisi kebugaran,” ujar Hermansyah.
Pengalaman Hermansyah Jadi Pembanding
Sebagai mantan kiper utama di era 1980–1990-an, Hermansyah memahami betul sulitnya menjaga performa setelah cedera panjang. Ia menilai Maarten Paes membutuhkan waktu untuk mengembalikan kepercayaan diri dan sentuhan terbaiknya.
“Sentuhan itu penting. Kalau sembilan pekan hanya latihan, pasti berpengaruh. Saya dulu juga butuh waktu buat kembali tampil percaya diri,” ucapnya.
Sementara itu, Arya Sinulingga tetap optimistis bahwa kondisi mental dan fisik Paes sudah mencapai 100 persen. Namun Hermansyah mengingatkan bahwa aspek feeling atau intuisi seorang penjaga gawang tidak bisa diukur dari fisik semata.