Patrick Kluivert Coret Calvin Verdonk dari Skuad Timnas Indonesia, Ini Alasan Mengejutkannya!
- Timnas Indonesia
Kluivert Wajib Pangkas Skuad Jadi 23 Pemain
Selain faktor cedera, keputusan mencoret beberapa nama juga berkaitan dengan regulasi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Berdasarkan aturan, setiap tim hanya diperbolehkan mendaftarkan 23 pemain untuk satu pertandingan.
Dari total 29 pemain yang dibawa ke Jeddah, Patrick Kluivert harus menyeleksi enam pemain untuk dicoret, termasuk Calvin Verdonk dan Emil Audero. Langkah ini dilakukan demi menjaga keseimbangan tim menghadapi jadwal padat di dua laga terakhir ronde keempat.
Dengan komposisi ini, Timnas Indonesia diperkirakan akan lebih menitikberatkan pada kolektivitas dan disiplin taktik. Nama-nama seperti Jay Idzes, Jordi Amat, dan Justin Hubner akan menjadi kunci di lini belakang, sementara posisi bek kiri kemungkinan besar diisi Shayne Pattynama.
Meskipun Verdonk tidak masuk daftar 23 pemain melawan Arab Saudi, Kluivert menegaskan bahwa sang pemain masih menjadi bagian penting dari rencana tim. Ia diproyeksikan tampil pada laga berikutnya melawan Irak, di mana ketahanan fisik dan kemampuan bertahan Verdonk dinilai sangat dibutuhkan.
Langkah ini mencerminkan strategi jangka menengah Kluivert: memastikan pemain dalam kondisi terbaik untuk laga-laga penentu. Dengan jadwal padat dan suhu tinggi di Timur Tengah, manajemen fisik menjadi faktor vital bagi skuad Garuda.
Sumardji juga menambahkan bahwa komunikasi dengan klub tempat para pemain bernaung berjalan baik. “Kami selalu meminta izin dan berkoordinasi dengan klub agar pemain tidak terbebani,” katanya.
Meski kehilangan dua pemain kunci, semangat Timnas Indonesia tetap tinggi. Beberapa pemain muda seperti Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Ivar Jenner dikabarkan dalam kondisi prima dan siap tampil maksimal.
Kluivert diyakini akan memaksimalkan potensi kecepatan dan permainan umpan pendek khas anak muda untuk menghadapi tekanan dari Arab Saudi. Dengan strategi yang tepat, peluang Indonesia untuk mencuri poin masih terbuka.
Pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi Patrick Kluivert dalam meramu kombinasi terbaik antara pemain naturalisasi dan pemain lokal. Hasil positif di Jeddah bisa menjadi modal besar sebelum menjamu Irak pada laga berikutnya di Jakarta.