Timnas Indonesia Belum Habis! Skenario Menang Lawan Irak Bisa Bawa ke Piala Dunia 2026
- AFC
Gadget – Meski gagal memetik poin penuh di laga pembuka putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia masih memiliki asa. Kekalahan 2-3 dari Arab Saudi di King Abdullah Sports City, Jeddah, belum sepenuhnya menutup peluang skuad asuhan Patrick Kluivert menuju panggung dunia.
Indonesia sejatinya sempat unggul cepat pada menit ke-11 melalui penalti Kevin Diks. Namun, keunggulan itu sirna enam menit berselang setelah Waheb Saleh mencetak gol penyama bagi Arab Saudi. Kesalahan di lini pertahanan membuat The Green Falcons menambah dua gol lagi pada menit ke-36 (penalti) dan ke-62.
Garuda hanya mampu menambah satu gol lagi di babak kedua dan harus puas menutup laga dengan kekalahan tipis 2-3. Meski demikian, performa mereka mendapat banyak pujian dari media internasional yang menilai Timnas Indonesia tampil berani dan terorganisir.
Skenario Keajaiban: Menang Lawan Irak, Terima Kasih Arab Saudi
Kekalahan tersebut memang menutup peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Namun, kesempatan untuk melangkah ke babak playoff masih terbuka. Kuncinya adalah pertandingan melawan Irak pada 12 Oktober 2025.
Jika Jay Idzes dan rekan-rekan mampu menumbangkan Irak, Indonesia akan menambah tiga poin penting dan berpotensi naik ke posisi kedua klasemen Grup B. Di sisi lain, hasil laga Irak melawan Arab Saudi akan sangat menentukan nasib skuad Garuda.
Bila Irak hanya bermain imbang atau bahkan kalah dari Arab Saudi, maka posisi Indonesia di klasemen bisa terdongkrak. Skenario inilah yang disebut banyak pengamat sebagai “durian runtuh” bagi Timnas Indonesia.
Dengan hasil seperti itu, Indonesia bisa kembali membuka jalan menuju Piala Dunia 2026 melalui jalur playoff, meski gagal finis di puncak grup.
Perhitungan Klasemen dan Skenario Rumit
Apabila Indonesia menang atas Irak, sementara Irak justru menundukkan Arab Saudi, maka ketiga tim—Indonesia, Irak, dan Arab Saudi—akan memiliki poin sama. Situasi ini membuat perhitungan klasemen menjadi lebih rumit karena akan mengacu pada selisih gol dan head-to-head antar tim.
Skenario seperti ini membuat setiap gol menjadi sangat berharga. Kluivert kemungkinan besar akan menurunkan formasi menyerang dengan Kevin Diks, Jay Idzes, dan Maarten Paes tetap menjadi pilar utama. Dukungan lini tengah dan efektivitas serangan balik akan menjadi kunci untuk mencuri tiga poin dari Irak.
