Akhirnya Terungkap! Wasit Asal Mesir Bocorkan Alasan Arab Saudi Dapat Penalti Lawan Indonesia

Menurut Reesha, ketiga situasi itu sebenarnya sangat jelas, namun wasit utama gagal menilai secara langsung di lapangan. “Wasit seharusnya menyadari ketiga insiden ini. Karena tidak terjadi, itu menunjukkan kesalahan teknis yang akhirnya diperbaiki oleh teknologi,” tambahnya.

Tanpa VAR, Skor Bisa Berbeda

Analisis dari mantan wasit Mesir ini menimbulkan spekulasi bahwa tanpa bantuan VAR, pertandingan antara Arab Saudi dan Timnas Indonesia kemungkinan besar akan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Arab Saudi. Pasalnya, dua penalti untuk Indonesia baru diberikan setelah intervensi VAR.

Namun, banyak pihak menilai keputusan tersebut sudah tepat karena semua pelanggaran memang terbukti terjadi setelah tayangan ulang ditampilkan. Bagi sebagian pengamat, hal ini justru menunjukkan pentingnya peran teknologi dalam menjaga keadilan pertandingan modern.

Meskipun dikritik karena terlalu bergantung pada VAR, wasit Ali Al-Fadhli tetap mendapatkan apresiasi dari banyak pihak, termasuk media Arab dan Asia. Keberaniannya mengeluarkan kartu merah untuk pemain Arab Saudi serta konsistensinya menjaga ritme pertandingan membuat laga berlangsung tertib dan bebas dari konflik besar.

Dalam konteks yang lebih luas, keputusan wasit Ali menunjukkan bagaimana VAR kini menjadi alat vital untuk memastikan keadilan dalam sepak bola, terutama di laga penting seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dengan begitu, meski keputusan penalti sempat memicu perdebatan, baik Timnas Indonesia maupun Arab Saudi tetap mendapat keadilan berkat teknologi yang semakin canggih tersebut.