Patrick Kluivert Disorot Usai Kalah dari Arab Saudi, Justru Puji Pemain Ini yang Jadi Harapan Baru Timnas
- x.com
Gadget – Posisi Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia tengah berada dalam tekanan besar. Kekalahan 2-3 dari Arab Saudi di laga pembuka ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia membuat posisi skuad Garuda goyah di Grup B.
Kekalahan ini terasa pahit karena Indonesia sejatinya sempat tampil agresif di awal laga. Namun, beberapa kesalahan di lini belakang membuat Arab Saudi berhasil membalikkan keadaan dan memastikan tiga poin.
Situasi ini membuat peluang Indonesia ke Piala Dunia semakin sempit. Kini, kemenangan atas Irak menjadi satu-satunya jalan untuk menjaga asa. Bahkan, Garuda harus menang dengan selisih minimal dua gol jika ingin tetap bersaing di klasemen.
Kluivert Puji Ole Romeny di Tengah Kritik
Menariknya, di tengah badai kritik, Patrick Kluivert justru memberikan pujian khusus kepada Ole Romeny, salah satu pemain muda yang baru kembali dari cedera panjang.
Sebelum pertandingan kontra Arab Saudi, Kluivert mengungkapkan rasa bangganya terhadap proses pemulihan sang pemain. Ia menilai dedikasi Romeny dan kerja keras tim medis menjadi kunci cepatnya pemulihan sang striker.
“Ole kembali dari cedera panjang. Biasanya butuh sekitar 19 pekan untuk benar-benar pulih, tapi kini baru pekan ke-13 dan dia sudah bisa bermain,” ujar Kluivert dalam wawancara yang dikutip dari akun resmi Timnas Indonesia.
Pelatih asal Belanda itu juga menyoroti motivasi luar biasa dari Romeny. “Saya pikir tim medis bekerja sangat baik, dan semangat Ole membuatnya bisa lebih cepat bugar,” tambahnya.
Meski belum 100 persen fit, Kluivert memutuskan tetap memberi kepercayaan kepada Romeny dengan menit bermain terbatas. “Kami tahu kondisinya belum ideal, tapi dia masuk dalam rencana kami dan akan dimainkan dengan strategi tertentu,” jelasnya.
Tampil Menjanjikan Meski Belum Pulih Sempurna
Dalam laga melawan Arab Saudi, Ole Romeny diturunkan pada babak kedua menggantikan Ragnar Oratmangoen. Selama 26 menit di lapangan, pemain yang baru pulih ini langsung memberi warna berbeda di lini depan Garuda.
Romeny menciptakan peluang berbahaya lewat sundulan yang hampir membobol gawang Arab Saudi. Ia juga aktif menekan pertahanan lawan dengan kecepatan dan pergerakannya yang dinamis, membuat lini belakang The Green Falcons beberapa kali kewalahan.
Namun, terlihat jelas bahwa kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih. Beberapa kali ia tampak kehilangan keseimbangan dan sedikit tertinggal dalam duel udara. Meski begitu, semangat dan kontribusinya mendapat apresiasi tinggi dari pelatih.
Bagi Kluivert, penampilan singkat Romeny sudah cukup untuk menunjukkan potensi besar sang pemain sebagai salah satu motor serangan Timnas di laga-laga mendatang.
Seluruh perhatian kini tertuju pada laga penting melawan Irak yang akan digelar Sabtu (12/10/2025). Indonesia harus menang jika ingin menjaga peluang lolos ke fase berikutnya. Hasil imbang atau kekalahan akan otomatis mengakhiri mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
Tekanan besar kembali mengarah ke Kluivert. Banyak pihak menilai strategi dan keputusan pergantian pemainnya menjadi salah satu faktor kekalahan dari Arab Saudi. Namun, dukungan terhadapnya belum sepenuhnya hilang—terutama dari pemain yang masih mempercayai arahannya.
Salah satu yang paling mencolok adalah kepercayaan pada Ole Romeny. Jika tampil lebih siap secara fisik dan mental di laga kontra Irak, Romeny berpeluang besar menjadi pembeda di lini depan.
Kluivert sendiri menegaskan bahwa ia masih yakin dengan kualitas timnya. “Kami punya pemain muda dengan semangat tinggi. Saya percaya kami bisa bangkit di laga berikutnya,” tegasnya.
Kekalahan dari Arab Saudi memang membuat Timnas Indonesia berada dalam situasi sulit. Namun di tengah sorotan dan kritik tajam, muncul sosok Ole Romeny yang memberi secercah harapan baru.
Keputusan Patrick Kluivert untuk mempercayakan menit bermain kepada pemain muda yang baru pulih dari cedera bisa menjadi langkah berani yang berbuah positif. Jika Romeny mampu tampil konsisten dan tajam di laga berikutnya, bukan tak mungkin ia menjadi kunci kebangkitan Garuda di kualifikasi.
Kini, semua mata tertuju pada laga kontra Irak — sebuah ujian besar bagi Kluivert, timnya, dan harapan bangsa.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid | 
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA | 
| Google News | Gadget | 
 
	         
             
           
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
     
     
     
     
     
                   
                   
                   
                   
                   
     
     
     
     
     
    