Justin Hubner Akhirnya Buka Suara Usai Dua Kali Diabaikan Patrick Kluivert: Saya Sangat Bangga dengan Tim Ini
- x.com
Gadget – Bek Fortuna Sittard, Justin Hubner, akhirnya angkat bicara setelah dua kali diabaikan oleh pelatih Patrick Kluivert dalam dua laga penting Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B.
Nama Hubner sempat masuk daftar susunan pemain (DSP) saat Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada 9 Oktober 2025. Namun, pemain berusia 22 tahun itu tidak dimainkan sama sekali ketika skuad Garuda kalah 2-3.
Pada laga berikutnya melawan Irak (12 Oktober 2025), nasib Hubner justru lebih buruk. Ia tidak hanya tidak bermain, tetapi juga tak masuk daftar pemain. Keputusan ini membuat banyak pendukung Garuda mempertanyakan alasan Patrick Kluivert mengabaikan salah satu bek potensial yang dikenal tangguh di Eropa tersebut.
Hingga kini, tidak ada penjelasan resmi dari pelatih asal Belanda itu. Namun, kuat dugaan keputusan itu murni karena pertimbangan strategi. Tanpa kehadiran Hubner di lini belakang, pertahanan Indonesia tampak rapuh. Gawang Maarten Paes kebobolan tiga gol dalam dua laga terakhir, memperlihatkan betapa pentingnya keseimbangan di sektor bertahan.
Garuda Gugur, Hubner Tetap Bangga
Kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak membuat Timnas Indonesia resmi tersingkir dari perburuan tiket ke Piala Dunia 2026. Indonesia menutup fase grup di posisi ketiga dengan nol poin, di bawah Arab Saudi dan Irak.
Sesuai regulasi, hanya juara grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia, sementara runner-up masih punya peluang lewat putaran kelima. Dengan hasil ini, langkah Garuda pun terhenti di ronde empat.
Namun, meski kembali ke klubnya tanpa menit bermain, Justin Hubner menunjukkan sikap dewasa. Lewat unggahan di Instagram pribadinya, ia menyampaikan rasa bangga atas perjuangan tim yang sudah bertarung sampai sejauh ini.
“Saya sangat bangga dengan tim atas perjuangan keras kami selama beberapa tahun terakhir untuk sampai ke tahap ini,” tulis Hubner.
“Kami hampir lolos ke Piala Dunia tetapi sayangnya itu belum cukup. Dukungan dari hampir 300 juta rakyat Indonesia sungguh luar biasa,” lanjutnya.
Ucapan itu disertai foto dirinya mengenakan jersey merah kebanggaan Garuda. Postingan tersebut mendapat banyak dukungan dari para suporter Indonesia yang turut merasa bangga meski hasil akhir tak berpihak.
Kenang Perjuangan dan Luka Cedera
Dalam pernyataannya, Justin Hubner juga menyinggung pengorbanannya selama membela Merah Putih. Ia menyebut selalu berusaha memberikan yang terbaik di setiap latihan dan pertandingan, bahkan ketika masih dalam kondisi cedera.
“Saya selalu memberikan segalanya yang saya punya, bahkan saat cedera. Bermain untuk negara ini sangat berarti bagi saya,” ungkap pemain kelahiran Belanda itu.
Kalimat tersebut menunjukkan ikatan emosional yang kuat antara Hubner dan Timnas Indonesia. Meski awalnya sempat diragukan, komitmen Hubner terhadap Garuda tak pernah luntur.
Mantan pemain Wolverhampton Wanderers U-21 dan Cerezo Osaka itu pun mengingat kembali perjalanan panjangnya bersama skuad Garuda hingga bisa menembus ronde keempat Kualifikasi Dunia—sebuah pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Meski hasil akhir tak sesuai harapan, Hubner tetap optimis terhadap masa depan Timnas Indonesia. Ia menilai bahwa Garuda kini memiliki generasi baru yang sangat potensial untuk membawa Indonesia bersaing di level dunia.
“Negara kita bisa bermimpi besar karena banyak sekali potensi dan bakat di Indonesia,” tulisnya dengan penuh keyakinan.
Hubner juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh rekan setim dan suporter yang selalu memberikan dukungan tanpa henti. Ia berjanji akan terus fokus untuk turnamen-turnamen berikutnya, termasuk Piala AFF 2026, Piala Asia 2027, dan Kualifikasi Piala Dunia 2030.
“Terima kasih kepada rekan satu tim dan semua penggemar atas kerja kerasnya. Kami akan melanjutkan perjuangan di turnamen berikutnya,” tulisnya menutup pesan tersebut.
Ke depan, menarik untuk melihat apakah Patrick Kluivert masih akan mengandalkan Justin Hubner di laga-laga selanjutnya. Banyak pihak menilai, keputusan tidak memainkan Hubner dalam dua laga terakhir adalah langkah yang cukup kontroversial mengingat kualitas dan pengalaman yang dimilikinya.
Apalagi, di tengah sorotan terhadap lini pertahanan Indonesia yang rapuh, absennya Hubner justru memperlebar celah di barisan belakang. Jika Kluivert tetap menukangi Garuda, akan menarik untuk melihat apakah Hubner mendapat kepercayaan lagi.
Bagi Hubner sendiri, fokus kini tertuju pada klubnya, Fortuna Sittard, di Eredivisie Belanda. Namun ia menegaskan bahwa cintanya kepada Indonesia tidak akan pudar, dan dirinya siap kembali kapan pun dibutuhkan.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
