Jay Idzes Lelah Protes Wasit, Masih Harus Bereskan Ulah Suporter Indonesia di Stadion

Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia
Sumber :
  • x.com/@keejjuu_

Kabar Mengejutkan! Patrick Kluivert Siap Comeback Usai Dipecat dari Timnas Indonesia, Media Belanda Bocorkan Klub Anyar

Netizen Kagum: "Kapten Sejati, Bukan Cuma di Lapangan"

Tak butuh waktu lama, unggahan itu langsung viral dan mendapat ribuan komentar dari netizen. Banyak yang menyanjung sikap dewasa Jay Idzes sebagai kapten Timnas Indonesia, terutama di tengah situasi emosional setelah kekalahan.

Dibuang Patrick Kluivert, Egy Maulana Vikri Bikin Geger Asia Usai Bawa Dewa United Menang Besar

Beberapa komentar yang mencuri perhatian di platform X antara lain:

  • “Suporter kira main di Liga 1,” tulis salah satu pengguna.

  • “Kampungan,” komentar netizen lainnya menyinggung perilaku sebagian penonton.

  • “Bang Jay tetap elegan meski frustrasi,” tulis akun lain dengan emoji sedih.

Dua Jebolan Liga Belanda Siap Dinaturalisasi, PSSI Bisa Dapat Tambahan Amunisi Timnas dari Eks Juara Eropa

Sikap Idzes dianggap sebagai contoh nyata kepemimpinan yang tak hanya diukur dari performa di lapangan, tapi juga dari cara menjaga citra tim di depan publik. Ia menunjukkan bahwa menjadi kapten bukan hanya soal memimpin permainan, tapi juga tentang menjaga sportivitas dan menghormati lawan serta penonton.


Jay Idzes dan Tantangan Berat Sebagai Kapten Timnas

Sebelum laga kontra Irak, Jay Idzes memang sudah dikenal sebagai sosok yang disiplin dan punya standar tinggi terhadap performa tim. Dalam beberapa pertandingan terakhir, ia kerap terlihat berusaha menjaga semangat rekan setimnya, bahkan ketika Timnas Indonesia menghadapi tekanan besar dari lawan-lawan Asia Barat seperti Arab Saudi dan Irak.

Dengan karier yang ditempanya di Eropa, Idzes terbiasa dengan kultur profesionalisme tinggi. Karena itu, tak heran bila ia merasa perlu menegur tindakan suporter yang dinilai bisa mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia.
Bagi Idzes, dukungan sejati bukan tentang kemarahan, tapi tentang respek dan semangat positif.

Meski kalah, Idzes tetap mendapat apresiasi tinggi dari publik sepak bola nasional. Banyak penggemar menyebut bahwa jika ada sosok yang pantas disebut “pemimpin sejati” di skuad Garuda saat ini, maka Jay Idzes adalah jawabannya.


Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi suporter sepak bola Indonesia. Emosi berlebihan hanya akan memperburuk suasana dan mencoreng perjuangan para pemain yang sudah berjuang habis-habisan di lapangan.
Sikap Jay Idzes yang tetap tenang, bahkan sampai turun tangan membereskan botol air, menjadi contoh bahwa profesionalisme bisa datang dari siapa pun—terutama dari mereka yang benar-benar mencintai timnya.

Halaman Selanjutnya
img_title