Mengejutkan! Detik-detik Tentara Israel Siksa Tahanan Palestina Sebelum Dibebaskan!

Video Penyiksaan Brutal Tahanan Palestina
Sumber :
  • palestina

Amjad Al Najjar, Ketua Klub Tahanan Palestina, mengecam keras tindakan itu melalui akun Facebook resminya. “Rekaman ini menjadi bukti nyata dari kebiadaban sistem penjara Israel. Mereka menyiksa orang yang seharusnya segera bebas,” tegas Al Najjar. Ia menambahkan bahwa video tersebut membuka mata dunia tentang bagaimana Israel memperlakukan tahanan Palestina secara sistematis dan tanpa rasa kemanusiaan.

Trump Bidik Arab Saudi untuk Normalisasi Hubungan dengan Israel Pasca Perang Gaza

Gelombang Kecaman dari Dunia Internasional

Tak butuh waktu lama, video tersebut segera memicu kemarahan dari berbagai penjuru dunia. Sejumlah organisasi hak asasi manusia internasional menyerukan penyelidikan mendalam atas tindakan yang dianggap sebagai kejahatan perang itu.

Fakta Mengejutkan di Balik Jenazah Tahanan Palestina: Organ Hilang, Bukti Kekejaman Israel?

Seorang juru bicara organisasi HAM Eropa menyatakan bahwa rekaman tersebut bisa menjadi bukti baru untuk menyeret Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). “Tidak mungkin bicara perdamaian jika penyiksaan seperti ini masih dibiarkan terjadi. Dunia kini menyaksikan wajah asli penjajahan,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Selain itu, Amnesty International dan Human Rights Watch juga dilaporkan tengah mengumpulkan bukti tambahan untuk memperkuat tuntutan terhadap Israel di forum internasional. Beberapa negara Arab bahkan menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan PBB guna membahas pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan Israel di penjara Negev.

Kisah Gelap Greta Thunberg di Penjara Israel: Siksaan, Ejekan, dan Air Jadi Senjata!

Dampak Politik dan Reaksi Domestik

Insiden ini datang pada saat yang sangat sensitif, di tengah upaya Israel untuk tampil lebih moderat dalam implementasi rencana perdamaian yang diusung Trump. Namun, rekaman penyiksaan ini justru menghancurkan citra tersebut. Alih-alih menjadi simbol stabilitas, tindakan brutal itu memperkuat tuduhan bahwa Israel masih menggunakan kekerasan sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaannya atas rakyat Palestina.

Bahkan di dalam negeri Israel sendiri, beberapa kelompok oposisi mulai mempertanyakan kebijakan militer pemerintah. Mereka menilai bahwa tindakan seperti ini hanya akan memperdalam kebencian dan memperpanjang konflik yang sudah berlangsung puluhan tahun.

Sementara itu di Gaza dan Tepi Barat, ribuan warga Palestina turun ke jalan sebagai bentuk protes. Mereka membawa spanduk bergambar tahanan yang disiksa, serta menyerukan dunia internasional untuk tidak tinggal diam. Dalam aksi itu, terdengar teriakan “Kebebasan untuk Palestina!” dan “Hentikan penjajahan Israel sekarang juga!”.

Halaman Selanjutnya
img_title