Samsung Galaxy A55 Masih Laku Keras di 2025, Ternyata Ini Rahasia di Baliknya

Samsung Galaxy A55
Sumber :
  • yt/@gadgetin

GadgetSamsung Galaxy A55 menjadi salah satu fenomena menarik di pasar smartphone Indonesia tahun 2025. Walau sudah lebih dari lima bulan beredar, minat terhadap perangkat ini tetap tinggi. Banyak pengguna yang masih memilih Galaxy A55 dibandingkan pesaing baru seperti Poco F6 atau Redmi Note 13 Pro Plus yang menawarkan spesifikasi lebih tinggi.

Pilihan HP Samsung 5–6 Jutaan Terbaik 2025: Galaxy A36, A55, atau A56?

Data penjualan dan ulasan di berbagai platform menunjukkan bahwa Galaxy A55 berhasil mempertahankan dominasinya di segmen harga Rp5 jutaan. Fakta ini memperlihatkan bahwa keputusan pembelian di Indonesia masih sangat dipengaruhi oleh faktor emosional dan kepercayaan terhadap merek, bukan hanya angka di atas kertas.


Samsung Galaxy A35 dan A55 Resmi Kebagian One UI 8 Beta

Kekurangan yang Tak Menggoyahkan Popularitas

Dari sisi spesifikasi, Galaxy A55 bukan tanpa cela. Isi paket penjualannya tergolong minimalis, hanya menyertakan unit ponsel dan kabel USB-C tanpa charger, casing, maupun pelindung layar. Desain layarnya pun masih menampilkan bezel yang cukup tebal, sedikit kontras dengan citra Samsung sebagai produsen panel terbaik di dunia.

Cari HP Tahan Banting dan Stylish? ini 5 Rekomendasi Terbaik Untuk Petualangan Ekstremu

Dalam pengujian performa, perangkat ini juga menunjukkan keterbatasan saat bermain gim berat. Suhu bisa mencapai 45–46°C, lebih panas dibandingkan Vivo V30 atau Redmi Note 13 Pro Plus yang rata-rata berhenti di 42°C. Dengan RAM 8GB dan memori internal 256GB, performanya sebenarnya cukup, namun tidak spektakuler untuk standar kelas menengah atas.

Meski begitu, hal-hal tersebut ternyata tidak cukup untuk menjatuhkan minat pembeli. Banyak konsumen yang tetap menilai Galaxy A55 sebagai perangkat yang “aman” dan terpercaya dalam jangka panjang.


Keunggulan Galaxy A55 yang Masih Jadi Daya Tarik

Ada beberapa alasan kuat mengapa Galaxy A55 tetap menarik di tengah gempuran merek baru. Pertama, penggunaan material premium seperti Gorilla Glass Victus di bagian depan dan belakang serta rangka aluminium yang kokoh. Kesan mewah dan solid menjadi pembeda utama dari kompetitor di kelas yang sama.

Selain itu, sertifikasi IP67 juga menjadi poin plus. Fitur ini membuat ponsel tahan air dan debu, memberikan rasa aman bagi pengguna aktif yang sering bepergian.

Di sisi perangkat lunak, Galaxy A55 menggunakan antarmuka One UI yang terkenal bersih, bebas iklan, dan stabil. Samsung juga menjanjikan pembaruan sistem operasi hingga empat tahun — lebih lama dibandingkan kebanyakan pesaing yang hanya menawarkan dua hingga tiga tahun update.

Halaman Selanjutnya
img_title