Mengejutkan! Hamas Bebaskan 7 Sandera Israel Tanpa Seremoni, Dunia Terpana!

Hamas Lepaskan 7 Sandera Israel
Sumber :
  • israel

Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, kembali menjadi sorotan dunia setelah secara diam-diam membebaskan tujuh sandera warga Israel pada Senin (13/10/2025) pagi waktu setempat. Tidak seperti biasanya, pembebasan kali ini dilakukan tanpa seremoni, tanpa liputan besar-besaran, dan tanpa simbol kemenangan apa pun. Langkah ini disebut sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang tengah berlaku antara Hamas dan Israel—sebuah perjanjian rapuh yang diwarnai ketidakpercayaan di kedua pihak.

Pasukan Israel Kembali Serang Gaza, 104 Warga Tewas dalam Sehari

Menurut laporan media Timur Tengah, proses pembebasan berlangsung dengan cepat dan tertutup. Para pejuang Hamas menyerahkan tujuh sandera tersebut kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC), yang kemudian bertugas membawa mereka melintasi perbatasan menuju wilayah Israel. Tidak ada kamera, tidak ada upacara resmi, hanya deretan mobil ICRC yang bergerak tenang di bawah pengawasan ketat.

Begitu para sandera melintasi garis perbatasan, helikopter militer Israel yang sudah disiagakan di Kota Reim segera menjemput mereka. Dari sana, para sandera diterbangkan menuju fasilitas medis militer untuk menjalani observasi dan pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Setelah dipastikan kondisi mereka stabil, barulah mereka akan dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

Konflik Gaza Panas Lagi! Israel Bombardir Rafah, AS Masih Bicara Soal Damai?

Langkah ini menjadi bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel, yang dirancang untuk memperpanjang masa gencatan senjata sementara. Sebelumnya, Hamas telah merilis daftar 20 nama sandera Israel yang dijadwalkan akan dibebaskan secara bertahap. Di antara mereka terdapat sejumlah warga sipil dan dua tentara Israel.

Nama-nama yang masuk dalam daftar itu antara lain Elkana Bohbot, Matan Angrest, Avinatan Or, Yosef-Haim Ohana, Alon Ohel, Evyatar Davud, Guy Gilboa-Dalal, Rom Braslavski, serta dua bersaudara kembar Gali dan Ziv Berman. Selain itu, ada pula Eitan Mor, Segev Kalfon, Maxim Herkin, Eitan Horn, Bar Kupershtein, Omri Miran, serta dua bersaudara David dan Ariel Cunio. Dua tentara yang turut dalam daftar pembebasan adalah Nimrod Cohen dan Matan Zangauker.

Drone Israel Serang Pasukan Perdamaian UNIFIL di Lebanon, PBB Kecam Pelanggaran Resolusi

Namun, tidak semua kabar datang dengan suka cita. Hamas juga mengumumkan akan menyerahkan jenazah 28 sandera Israel yang telah tewas selama konflik berlangsung. Rencananya, penyerahan jenazah itu akan dilakukan secara terpisah, tetap di bawah pengawasan Palang Merah Internasional. Meskipun tragis, langkah ini dinilai penting untuk memperkuat kesepakatan damai yang masih rapuh di antara kedua pihak.

Halaman Selanjutnya
img_title