Jay Idzes Pasang Badan untuk Erick Thohir, Bongkar Fakta di Balik Gagalnya Timnas Indonesia

Jay Idzes
Sumber :
  • ig/@jayidzes

Gadget – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, akhirnya buka suara terkait derasnya kritik yang menimpa Erick Thohir setelah kegagalan skuad Garuda menembus Piala Dunia 2026. Melalui unggahan di media sosial pribadinya, pemain klub Serie A Italia itu menyebut bahwa hujatan terhadap Ketua Umum PSSI dan jajarannya tidak sepenuhnya adil.

Media Inggris Heran: FIFA dan AFC Bungkam Soal Protes Indonesia atas Keuntungan Arab Saudi

Jay menegaskan bahwa publik hanya melihat hasil di lapangan, tanpa mengetahui betapa besar upaya yang dilakukan oleh federasi untuk mendukung tim nasional.

“Yang banyak orang tidak sadari adalah betapa banyak usaha yang mereka lakukan di balik layar untuk memastikan segala sesuatunya terurus dengan baik bagi kami sebagai pemain,” tulis Jay di akun resminya, Rabu (15/10/2025).

Jurnalis Inggris Bongkar Dugaan Kecurangan FIFA-AFC, Timnas Indonesia Jadi Korban di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pernyataan itu disampaikan tak lama setelah Timnas Indonesia menelan dua kekalahan beruntun di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia—masing-masing dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1).


Bobotoh Persib Diuji! Atep Nilai Bojan Hodak Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia

PSSI Dianggap Sudah Bekerja Maksimal

Menurut Jay, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, PSSI telah memberikan dukungan penuh kepada para pemain agar bisa tampil maksimal di lapangan. Ia mengakui, berbagai fasilitas, logistik, hingga kenyamanan pemain telah disiapkan secara profesional.

“Dalam batas kemampuan mereka, PSSI telah menghadirkan lingkungan profesional bagi kami untuk berkembang dan berjuang. Kami semua punya mimpi yang sama, membawa Indonesia ke panggung tertinggi sepak bola dunia,” ujarnya.

Jay Idzes menilai, meski gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026, tim Garuda tetap menunjukkan kemajuan signifikan. Ia menyoroti keberhasilan skuad Indonesia mencapai putaran keempat kualifikasi—pencapaian tertinggi dalam sejarah sepak bola nasional—dan memastikan tiket otomatis ke Piala Asia 2027.

“Mencapai tahap ini dan memastikan kualifikasi langsung ke Piala Asia 2027 adalah langkah besar ke depan. Ini tanda bahwa proyek kami bergerak ke arah yang benar,” kata bek Sassuolo tersebut.


Ajak Suporter Tetap Percaya

Dalam pesannya, Jay juga menyampaikan harapan agar para suporter tetap mendukung Timnas Indonesia dan tidak mudah terprovokasi oleh hasil sementara. Ia mengingatkan bahwa kesuksesan dalam sepak bola memerlukan waktu dan proses panjang.

“Kesuksesan tidak datang dalam semalam. Ini adalah perjalanan panjang yang dibangun lewat pelajaran, usaha, dan pertumbuhan,” tulisnya.

Jay juga menegaskan bahwa para pemain selalu mendapat dukungan profesional dan penuh semangat dari Erick Thohir serta jajaran PSSI. Ia menilai suasana tim selama ini berjalan positif dan kondusif untuk tumbuh.

“Tetaplah percaya, tetaplah bermimpi, dan tetaplah bersama kami. Saya yakin ini hanyalah awal dari sesuatu yang besar untuk sepak bola Indonesia,” tegasnya.


Pasca kekalahan beruntun itu, Erick Thohir menjadi sorotan publik dan trending di berbagai platform media sosial. Banyak netizen melontarkan kritik tajam atas hasil buruk yang membuat Indonesia tersingkir dari jalur kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, beberapa pihak menilai kritik tersebut tidak proporsional, mengingat transformasi besar yang tengah dilakukan PSSI di era Erick. Mulai dari pembenahan infrastruktur, peningkatan kualitas liga domestik, hingga pengembangan pemain muda yang kini mulai terlihat hasilnya di berbagai level tim nasional.

Jay Idzes menjadi salah satu pemain yang menyadari perubahan itu. Ia melihat ada keseriusan nyata dari federasi dalam membangun fondasi kuat bagi masa depan Timnas Indonesia.


Jay menegaskan, kegagalan kali ini seharusnya menjadi bahan evaluasi, bukan alasan untuk saling menyalahkan. Ia berharap dukungan publik tetap solid, karena semangat pemain juga dipengaruhi oleh energi dari suporter.

Baginya, Erick Thohir dan PSSI sudah membuktikan komitmen tinggi, dan sekarang saatnya masyarakat bersatu menjaga momentum perbaikan yang telah berjalan.

“Kami semua ingin Indonesia melangkah lebih jauh. Tapi itu hanya bisa terjadi jika kita semua berjalan bersama,” tulis Jay menutup pernyataannya.

Meski langkah ke Piala Dunia 2026 terhenti, semangat dan perjuangan Timnas Indonesia dinilai belum padam. Dengan dukungan penuh dari federasi, pemain, dan publik, Jay percaya era baru sepak bola Indonesia tinggal menunggu waktu untuk benar-benar mekar di panggung Asia maupun dunia.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget