Nova Arianto Tegas! Pemain Timnas U-17 Dilarang Gunakan Medsos Jelang Piala Dunia 2025

Nova Arianto
Sumber :
  • x.com

Gadget – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk karakter dan kedisiplinan para pemain muda jelang Piala Dunia U-17 2025 di Doha, Qatar. Ia secara tegas melarang seluruh pemain menggunakan media sosial, baik selama masa persiapan maupun sepanjang turnamen berlangsung.

Eizar Jacob Tanjung, Bintang Muda Berdarah Indonesia-Australia Siap Tampil Ganas di Piala Dunia U-17

Turnamen akbar tersebut akan digelar pada 3 hingga 27 November 2025. Ajang ini menjadi panggung penting bagi pemain muda Indonesia untuk menunjukkan potensi mereka di level dunia. Indonesia tergabung di Grup H bersama Brasil, Zambia, dan Honduras—tiga lawan yang dikenal memiliki tradisi kuat di sepak bola junior.

Nova menyadari bahwa tantangan besar di ajang sekelas ini membutuhkan fokus penuh dari setiap pemain. Ia menilai bahwa gangguan dari media sosial dapat mengganggu konsentrasi dan performa tim.

Media Inggris Heran: FIFA dan AFC Bungkam Soal Protes Indonesia atas Keuntungan Arab Saudi

“Ya, itu sudah kami lakukan sejak Piala AFF. Saya ingin para pemain fokus dengan tujuan utama tim,” ujar Nova Arianto, Rabu (15/10/2025). “Media sosial bisa sangat berbahaya bagi mereka. Saya berharap pemain bisa lebih fokus dan tidak mudah terpengaruh.”


Jurnalis Inggris Bongkar Dugaan Kecurangan FIFA-AFC, Timnas Indonesia Jadi Korban di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tujuan Larangan Medsos: Jaga Fokus dan Mental Juara

Aturan ini bukan hal baru dalam skuad asuhan Nova. Ketika memimpin tim di Piala AFF U-16 tahun lalu, kebijakan serupa juga diterapkan dan terbukti efektif meningkatkan fokus pemain.

Menurutnya, media sosial bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, platform tersebut memberi ruang bagi pemain untuk berbagi semangat dan dukungan, tetapi di sisi lain bisa menimbulkan tekanan, terutama dari komentar negatif yang memengaruhi mental pemain muda.

“Bagi pemain seusia mereka, komentar di media sosial bisa sangat berpengaruh. Kami ingin mereka belajar menghadapi tekanan di lapangan, bukan di dunia maya,” jelas pelatih berusia 45 tahun itu.

Nova menekankan bahwa fokus utama tim adalah membangun mental juara dan pola bermain yang solid. Dengan membatasi akses ke media sosial, ia berharap setiap pemain dapat mencurahkan perhatian sepenuhnya pada latihan, taktik, serta pemahaman permainan.


Program Latihan Intensif dan Uji Coba Internasional

Dalam beberapa pekan mendatang, Timnas Indonesia U-17 dijadwalkan menjalani pemusatan latihan (TC) dengan agenda padat. Nova bersama staf pelatih fokus memantau perkembangan setiap individu, baik dari segi teknik maupun mental bertanding.

Sebelum berangkat ke Qatar, Garuda Asia akan menjalani serangkaian uji coba internasional di Dubai, Uni Emirat Arab, sebagai bagian dari persiapan akhir. Mereka dijadwalkan menghadapi Paraguay (25 Oktober), Afrika Selatan (27 Oktober), dan Panama (29 Oktober).

Ketiga laga tersebut menjadi tolok ukur sejauh mana progres pemain muda Indonesia sebelum tampil di pentas dunia. Setelah itu, skuad akan terbang ke Qatar pada 1 November 2025, untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca serta memantapkan strategi akhir.

Nova menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh setelah setiap laga uji coba. Ia ingin melihat bagaimana pemain merespons tekanan pertandingan internasional sekaligus memperkuat kerja sama tim.


Langkah tegas Nova Arianto dalam melarang penggunaan media sosial bukan sekadar kebijakan teknis, tetapi bagian dari pembentukan karakter dan kedewasaan pemain muda. Disiplin dan fokus dianggap sebagai fondasi penting agar mereka mampu berkembang menjadi generasi baru andalan Timnas Indonesia di masa depan.

Ia berharap keputusan ini bisa memberikan hasil nyata di lapangan, terutama dalam menghadapi lawan berat seperti Brasil yang dikenal memiliki kualitas individu luar biasa. “Saya ingin mereka terbiasa menghadapi tekanan dengan cara yang benar, bukan dengan mencari pelarian ke media sosial,” ujar Nova menegaskan.

Dengan pendekatan yang konsisten dan terukur, Nova ingin menanamkan nilai-nilai profesionalisme sejak dini. Fokus, tanggung jawab, dan mental juara menjadi tiga aspek utama yang terus ia tekankan selama masa persiapan.


Keputusan Nova Arianto untuk melarang pemain Timnas U-17 menggunakan media sosial selama Piala Dunia U-17 2025 di Qatar mencerminkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang disiplin dan tahan tekanan. Ia percaya bahwa kemenangan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga oleh mental dan fokus pemain dalam menghadapi tantangan global.

Dengan persiapan matang dan semangat juang tinggi, publik Indonesia berharap Garuda Asia mampu menampilkan performa terbaik di ajang paling bergengsi bagi pemain muda dunia tersebut.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget