Drama Panas di Timnas! Patrick Kluivert Dipecat, Nama Besar Eropa Siap Datang!
- IG/@erickthohir
Meski begitu, keputusan memecat Kluivert juga menimbulkan tanda tanya. Beberapa pengamat menilai bahwa seharusnya PSSI memberi waktu lebih panjang bagi sang pelatih untuk menanamkan filosofi dan sistem permainannya. Di sisi lain, tekanan publik terhadap hasil yang tak kunjung memuaskan membuat federasi tak punya banyak pilihan.
Kluivert sendiri, selama masa kepemimpinannya, dinilai cukup progresif dalam hal pengembangan pemain muda. Ia sering memberi kesempatan kepada pemain U-23 untuk tampil di tim senior. Namun, performa Timnas di ajang kualifikasi dan laga uji coba internasional yang belum konsisten membuat kepercayaan terhadapnya menurun.
Kini, fokus publik tertuju pada langkah berikutnya dari PSSI. Federasi berjanji akan melakukan seleksi ketat terhadap kandidat pelatih baru agar mampu membawa Timnas Indonesia tampil lebih kompetitif di kancah internasional.
Dengan berakhirnya era Kluivert, babak baru sepak bola Indonesia pun akan segera dimulai. Harapan besar kini tertumpu pada siapa pun yang akan mengambil alih tongkat kepelatihan Garuda — seseorang yang tak hanya mampu membawa kemenangan, tetapi juga membangun pondasi kuat bagi masa depan sepak bola nasional.
Satu hal yang pasti, publik menanti sosok baru yang bisa membangkitkan semangat, memperkuat disiplin taktik, dan mengembalikan kepercayaan diri Timnas Indonesia di mata dunia.