Kenapa Irak ‘Ngotot’ Ingin Rekrut Kluivert Meski Dipecat Timnas Indonesia?
- x.com
Gadget – Media Irak dibuat takjub oleh fenomena yang muncul begitu cepat setelah pemecatan Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Beberapa jam setelah pengumuman, nama pelatih asal Belanda itu mencuat di media sosial Irak, bersaing dengan sosok pelatih lokal seperti Graham Arnold dalam hal popularitas.
Menurut laporan Winwin, warga Irak ramai menyebut nama Kluivert, bahkan ada seruan agar federasi sepak bola Irak mempertimbangkan untuk mengontraknya sebagai pelatih baru. superball.bolasport.com
Meski hasil di Indonesia belum ideal — terutama kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 setelah kalah dari Arab Saudi dan Irak — gaya permianan menyerang yang dibawa Kluivert ternyata menarik hati fans Irak. Wikipedia+2beritasatu.com+2
Daya Tarik Kluivert: Gaya Bermain & Popularitas Mendadak
Beberapa faktor yang diyakini pengamat Irak membuat Kluivert menjadi bahan pembicaraan hangat:
Gaya menyerang berbasis penguasaan bola dan rotasi pemain dianggap segar dibanding mayoritas pelatih Irak yang cenderung defensif. superball.bolasport.com+1
Analis Irak seperti Ali Al-Naimi menilai bahwa meski Indonesia punya karakter permainan hasil pembinaan Shin Tae Yong, Kluivert mampu menggebrak dengan konsep baru. superball.bolasport.com
Keputusan publik Irak ini menunjukkan bahwa ada kerinduan terhadap pelatih dengan visi ofensif, bukan sekadar pendekatan pragmatis atau bertahan. superball.bolasport.com
Meski pemecatan belum lama terjadi, dukungan di Irak bisa jadi sinyal bahwa reputasi Kluivert tak lantas pudar — justru malah tumbuh di luar Indonesia.
Risiko dan Realita di Balik Dukungan Fans Irak
Walau seruan fans Irak tampak dramatis, beberapa catatan penting harus diperhatikan:
Hasil kompetisi tetap menjadi tolok ukur utama — nama pelatih saja tidak cukup.
Keputusan federasi Irak pasti akan mempertimbangkan aspek manajemen, kecocokan budaya, dan strategi jangka panjang.
Publik yang terlalu cepat menjadikan suara fans sebagai tekanan eksternal bisa memicu ekspektasi berlebihan.
Meski demikian, momentum ini bisa menjadi peluang jika Kluivert ingin kembali ke dunia kepelatihan tim nasional, terutama di kawasan Timur Tengah.
Dengan demikian, fenomena publik Irak yang menyorong nama Kluivert meski ia sudah dipecat dari Timnas Indonesia merupakan satu kasus menarik tentang bagaimana popularitas, gaya bermain, dan medias sosial bisa membalik persepsi.