Louis van Gaal Bisa Buka Jalan Naturalisasi 4 Pemain Eropa ‘Grade A’ untuk Timnas Indonesia

4 Pemain Eropa ‘Grade A’
Sumber :
  • Istimewa

Karier Seelt dimulai di akademi PSV Eindhoven sebelum sempat membela Sunderland di Inggris. Pengalamannya di tiga liga top Eropa membuatnya menjadi kandidat ideal untuk memperkuat lini belakang skuad Garuda.

Kabar Baik Timnas U-17! Honduras Kehilangan Bintang Eks Juventus, Nova Arianto Optimis Garuda Muda Lolos

Dengan sosok sekelas Louis van Gaal di kursi pelatih, daya tarik Timnas Indonesia bisa meningkat signifikan di mata pemain seperti Seelt. Reputasi Van Gaal dalam membentuk bek tangguh seperti Matthijs de Ligt atau Daley Blind tentu bisa menjadi faktor pembujuk yang kuat.


Kabar Mengejutkan! Patrick Kluivert Siap Comeback Usai Dipecat dari Timnas Indonesia, Media Belanda Bocorkan Klub Anyar

3. Pascal Struijk – Pemain Leeds United Berdarah Surabaya

Pascal Struijk adalah nama yang sudah lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Namun hingga kini, bek andalan Leeds United itu belum memberikan keputusan pasti karena masih menunggu peluang menembus Timnas Belanda.

Dibuang Patrick Kluivert, Egy Maulana Vikri Bikin Geger Asia Usai Bawa Dewa United Menang Besar

Struijk, yang lahir di Belgia dan besar di Belanda, memiliki darah Indonesia dari kakek-neneknya yang berasal dari Surabaya. Di usia 26 tahun, peluangnya untuk masuk skuad utama Oranje semakin menipis, apalagi belum ada panggilan resmi dari KNVB.

Dalam konteks ini, kehadiran Louis van Gaal — yang pernah memimpin Timnas Belanda di Piala Dunia 2014 dan 2022 — bisa menjadi pembuka jalan. Hubungan profesional dan kepercayaan antara pelatih dan pemain asal Belanda kerap jadi faktor penentu dalam karier internasional mereka.

Jika Van Gaal berhasil meyakinkannya, Struijk bisa menjadi salah satu bek tengah terbaik yang pernah membela Timnas Indonesia dalam sejarah modern.


4. Jayden Oosterwolde – Bintang Fenerbahce yang Siap Meledak

Nama terakhir dalam daftar adalah Jayden Oosterwolde, pemain berusia 24 tahun yang kini memperkuat raksasa Turki, Fenerbahce. Ia dikenal sebagai bek kiri dengan kecepatan tinggi, kemampuan duel fisik kuat, dan visi menyerang yang tajam.

Oosterwolde sempat menegaskan bahwa prioritasnya adalah memperkuat Timnas Belanda, namun kehadiran Van Gaal bisa mengubah pandangannya. Pelatih 74 tahun itu punya pengaruh besar terhadap banyak pemain muda Belanda — baik di level klub maupun tim nasional.

Selama musim ini, Oosterwolde sudah tampil dalam 13 laga di Liga Turki, membuktikan konsistensi dan kematangan performanya. Jika PSSI mampu menjalin komunikasi melalui Van Gaal, peluangnya untuk memperkuat Garuda terbuka lebar.

Halaman Selanjutnya
img_title