Proyek Raksasa Whoosh Tak Berhenti di Bandung! China Setuju Tembus Surabaya, tapi dengan Syarat

Proyek Raksasa Whoosh Tak Berhenti di Bandung
Sumber :
  • whoosh

“Ingat ya, tidak ada transportasi publik di dunia yang benar-benar menguntungkan. Semua butuh subsidi dari pemerintah, hanya saja harus terukur dan tepat sasaran,” kata Luhut menegaskan.

Gelombang Baru Covid-19 di Asia: Ini Faktor Pemicu dan Langkah Pencegahannya!

Pernyataan ini sekaligus menanggapi sikap Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menolak penggunaan APBN untuk menutupi utang proyek tersebut. Luhut menjelaskan, meskipun subsidi diperlukan, hal itu tidak berarti pemerintah harus menanggung seluruh biaya, melainkan mengatur mekanisme pendanaan agar lebih efisien.

Tanggapan terhadap Dugaan Markup

Daftar Motor yang Dilarang Isi Pertalite Mulai 17 Agustus 2024!

Sementara itu, isu lain yang sempat mencuat adalah dugaan adanya markup dalam proyek Whoosh. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya meminta laporan resmi terkait hal tersebut, namun Mahfud MD, salah satu tokoh nasional yang juga menyoroti proyek ini, menilai tudingan itu tidak masuk akal.

Menanggapi hal tersebut, Luhut tidak ingin memperpanjang polemik. Ia menegaskan bahwa semua proses audit dan evaluasi dilakukan secara terbuka untuk memastikan tidak ada penyimpangan. Pemerintah, katanya, ingin memastikan proyek Whoosh berjalan dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi penuh.

ID Parkour Kereta Api Indonesia di Sakura School Simulator, Kereta Listrik hingga Whoosh?

“Pihak China sudah tahu kita sedang audit, mereka juga mau menunggu hasilnya. Jadi tidak ada masalah dalam hal itu,” ujarnya.

Danantara Turun Tangan

Untuk mempercepat penanganan masalah keuangan proyek Whoosh, Luhut mengungkapkan bahwa Badan Pengelola Investasi Danantara — sebagai holding BUMN — akan dilibatkan secara aktif. Ia menyebut sudah berkoordinasi langsung dengan CEO Danantara, Rosan Roeslani, agar restrukturisasi bisa segera dilakukan.

“Karena dulu saya juga yang mengawal proyek ini dari awal, saya ingin memastikan kelanjutannya berjalan baik. Saya sudah bicara dengan Pak Rosan, dan beliau sepakat kita tangani bersama,” ungkapnya.

Langkah ini dinilai strategis karena Danantara memiliki kapasitas dan mandat untuk mengelola aset serta investasi jangka panjang milik negara. Dengan masuknya lembaga tersebut, diharapkan keuangan proyek Whoosh dapat dikelola secara lebih profesional dan efisien.

Proyek Strategis Nasional

Kereta cepat Whoosh sendiri merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digagas untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mempercepat pertumbuhan ekonomi. Setelah sukses menghubungkan Jakarta dan Bandung dengan waktu tempuh sekitar 36 menit, rencana memperpanjang jalur hingga Surabaya menjadi bagian penting dari upaya memperluas manfaat ekonomi ke wilayah timur Jawa.

Halaman Selanjutnya
img_title