FIFA Bagi Dana Rp5,4 Triliun, Persib hingga Persija Kecipratan Uang Meski Timnas Gagal ke Piala Dunia 2026

Marc Klok dan Thom Haye
Sumber :
  • x.com

Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan bahwa peningkatan dana CBP ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kontribusi besar klub dalam keberhasilan penyelenggaraan Piala Dunia.

4 Fakta Menarik Timur Kapadze, Legenda Uzbekistan yang Cocok Latih Timnas Indonesia

“Edisi terbaru dari Program Manfaat Klub FIFA untuk Piala Dunia 2026 melangkah lebih jauh dengan mengakui kontribusi luar biasa klub di seluruh dunia yang telah melepas pemain mereka,” ujar Infantino dalam laman resmi FIFA.


Tim Geypens: Cedera Sementara, SEA Games 2025 Masih Dalam Jangkauan

Bentuk Apresiasi untuk Klub Dunia

Pada edisi Piala Dunia sebelumnya (Qatar 2022), total 440 klub dari 51 negara tercatat menerima dana CBP dengan total distribusi USD 209 juta. Kini, dengan peningkatan hingga USD 355 juta, jumlah klub penerima akan jauh lebih banyak dan nilai kompensasi yang diterima juga lebih besar.

Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Persiapan Garuda Muda Hadapi Uji Coba Internasional

FIFA menegaskan bahwa mekanisme pembagian dana akan dilakukan secara proporsional berdasarkan:

  1. Jumlah hari pemain berada di kamp tim nasional.

  2. Tahap kompetisi yang diikuti (mulai dari kualifikasi hingga turnamen final).

  3. Kontribusi aktif pemain dalam pertandingan resmi.

Dengan aturan ini, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan klub-klub lain seperti Dewa United maupun Malut United akan mendapatkan bonus resmi dari FIFA, walau jumlah pastinya akan ditentukan berdasarkan data kehadiran pemain di setiap sesi resmi Timnas Indonesia.


Dana yang akan diterima klub Indonesia mungkin tidak sebesar klub top Eropa seperti Real Madrid atau Manchester City, tetapi manfaatnya diyakini signifikan bagi pengembangan klub di tanah air.
Bagi tim seperti Persib atau Persija, dana tersebut bisa dialokasikan untuk peningkatan fasilitas latihan, akademi, maupun pembinaan pemain muda.

Selain itu, kebijakan baru FIFA ini juga menjadi motivasi bagi klub-klub Liga 1 lainnya untuk lebih aktif melepas pemain ke Timnas. Bukan hanya demi kebanggaan nasional, tapi juga karena ada insentif finansial nyata yang diberikan FIFA.

Dengan begitu, meski Timnas Indonesia gagal melangkah ke Piala Dunia 2026, langkah FIFA ini menjadi angin segar bagi ekosistem sepak bola Indonesia yang sedang berbenah menuju level internasional.


FIFA kini menegaskan komitmennya untuk memberikan penghargaan nyata bagi semua klub yang berkontribusi dalam ajang Piala Dunia, termasuk dari Indonesia.
Lewat Club Benefits Programme senilai Rp5,4 triliun, klub-klub seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta ikut kecipratan rezeki, meskipun Timnas Indonesia gagal menembus Piala Dunia 2026.

Halaman Selanjutnya
img_title