PSSI Digosipkan Kontak Timur Kapadze untuk Gantikan Kluivert, Benarkah? Ini Faktanya!
- Timnas Indonesia
Selama periode 2022–2024, Kapadze sukses membawa Uzbekistan U-23 melaju ke final Piala Asia U-23 sebanyak dua kali, yakni pada tahun 2022 dan 2024. Capaian ini menjadikannya salah satu pelatih muda paling potensial di Asia Tengah.
Berkat performa gemilang tersebut, Federasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) mempromosikan Kapadze menjadi pelatih kepala Timnas Uzbekistan senior pada Januari 2025. Ia menggantikan Srecko Katanec, yang harus mundur karena alasan kesehatan.
Sukses Bersama Timnas Uzbekistan
Menariknya, di bawah komando Kapadze, Uzbekistan menunjukkan peningkatan signifikan. Dalam empat laga terakhir Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tim asuhannya berhasil mengoleksi delapan poin.
Hasil tersebut memastikan Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026, sebuah pencapaian bersejarah bagi negara Asia Tengah tersebut. Selain itu, Kapadze juga mengantarkan Uzbekistan menjuarai Piala AFF Asia Tengah, setelah menundukkan Iran dengan skor tipis 1-0 di partai final.
Prestasi tersebut memperkuat reputasinya sebagai pelatih muda berbakat yang mampu membawa perubahan besar dalam waktu singkat.
Turun Jabatan Usai Datangnya Fabio Cannavaro
Meski mencatatkan deretan prestasi impresif, karier Kapadze di Timnas Uzbekistan mengalami perubahan pada Oktober 2025. Federasi Sepak Bola Uzbekistan secara resmi menunjuk legenda Italia, Fabio Cannavaro, sebagai pelatih kepala baru.
Kapadze pun kini menjabat sebagai asisten pelatih, posisi yang sebenarnya masih penting dalam jajaran tim nasional. Namun, perubahan ini juga membuka peluang baru bagi Kapadze untuk menerima tawaran dari negara lain, termasuk Indonesia, jika memang ada pendekatan resmi dari PSSI.
Peluang Kapadze ke Timnas Indonesia
Jika benar-benar dipertimbangkan PSSI, Timur Kapadze bisa menjadi sosok ideal untuk melanjutkan tongkat estafet kepelatihan Timnas Indonesia. Selain masih muda dan energik, gaya kepelatihannya dinilai cocok dengan karakter pemain Asia Tenggara yang mengandalkan kecepatan dan kerja sama tim.
Pengalaman Kapadze dalam membangun tim muda Uzbekistan juga bisa menjadi keuntungan besar, mengingat Indonesia memiliki banyak pemain muda potensial yang membutuhkan sentuhan pelatih berpengalaman di level pengembangan.
Meski demikian, hingga kini PSSI belum mengeluarkan pernyataan resmi soal pergantian pelatih. Patrick Kluivert masih memimpin Timnas Indonesia, meski hasil-hasil terakhir membuat posisinya disorot publik.
