Rizky Ridho Blak-blakan Soal Patrick Kluivert: Pelatih Bagus tapi Nasibnya di Timnas Indonesia Tragis

Gadget – Kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, akhirnya berbicara jujur mengenai nasib Patrick Kluivert setelah dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Menurutnya, mantan bintang Barcelona itu adalah sosok pelatih yang baik, meski tak mampu memenuhi ekspektasi besar publik terhadap skuad Garuda.

Pemecatan Kluivert terjadi hanya empat hari setelah kegagalan Timnas Indonesia memastikan tiket ke Piala Dunia 2026. Federasi PSSI langsung mengambil langkah cepat dengan memutus kontrak sang pelatih beserta seluruh jajaran staf kepelatihannya.

Setelah keputusan pahit itu, para pemain kembali ke klub masing-masing. Namun, atmosfer kecewa masih terasa kuat di ruang ganti Timnas. Termasuk bagi Ridho, yang mengaku masih menyimpan perasaan berat atas kegagalan dan perpisahan tersebut.

“Coach Patrick itu pelatih yang bagus. Tapi karena kami gagal di Piala Dunia, mungkin itu jadi keputusan bersama. Beliau dikeluarkan karena hasilnya belum sesuai,” ujar Rizky Ridho di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (18/10/2025).

Kegagalan yang Masih Menyisakan Luka

Rizky Ridho tak menampik bahwa kegagalan lolos ke Piala Dunia menjadi pukulan besar bagi seluruh pemain.
Ia menyebut seluruh tim sudah berjuang keras sejak babak pertama kualifikasi, melewati banyak perubahan termasuk pergantian pelatih hingga kedatangan pemain baru.

“Semua pasti kecewa, karena ini mimpi kita bersama. Dari awal sudah bekerja keras, banyak proses yang dilalui. Tapi akhirnya kita gagal dan harus evaluasi lagi,” lanjut bek berusia 23 tahun itu.

Pernyataan Ridho memperlihatkan sisi kedewasaan seorang kapten muda yang memahami dinamika di balik keputusan berat federasi. Ia tak menuding siapa pun, melainkan menekankan pentingnya refleksi bagi seluruh tim agar kesalahan yang sama tidak terulang.

Kursi pelatih Timnas Indonesia kini kosong setelah kepergian Patrick Kluivert. Hingga saat ini, PSSI belum mengumumkan sosok pengganti.
Namun, Ridho berharap pelatih baru nantinya bisa membawa energi positif dan memenuhi target besar yang diusung federasi serta suporter.

“Harapannya semoga pelatih baru bisa sukses dan semua target tercapai,” ujar eks pemain Persebaya Surabaya itu menutup pembicaraan.

Halaman Selanjutnya

Pernyataan tersebut menggambarkan optimisme para pemain di tengah ketidakpastian. Timnas Indonesia kini berada di persimpangan: antara membangun ulang struktur tim atau melanjutkan fondasi yang sudah ada.