Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara ke Media Korea Soal Isu Balik ke Timnas Indonesia
- YT Jekpot
Gadget – Setelah kegagalan Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, tekanan besar datang dari publik sepak bola Tanah Air. Garuda gagal meraih satu pun poin di fase ini, memantik kemarahan dari suporter, mantan pemain, hingga pengamat.
Kegagalan tersebut menjadi puncak kekecewaan terhadap pelatih kepala Patrick Kluivert, yang sejak putaran ketiga sudah diserukan untuk mundur lewat tagar populer #KluivertOut di media sosial.
PSSI akhirnya menjawab desakan itu dengan keputusan besar. Pada Kamis (16/10/2025), federasi mengumumkan pemutusan kerja sama dengan Kluivert dan seluruh staf pelatihnya.
“Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” tulis pernyataan resmi PSSI di laman resminya.
PSSI menjelaskan bahwa kesepakatan pemutusan kontrak tersebut ditandatangani bersama, meski awalnya mereka memiliki kontrak berdurasi dua tahun.
Publik Desak PSSI Kembalikan Shin Tae-yong
Bersamaan dengan keputusan PSSI itu, nama Shin Tae-yong kembali bergema di kalangan suporter. Banyak yang menilai pelatih asal Korea Selatan itu adalah sosok paling tepat untuk memulihkan performa Timnas Indonesia.
Apalagi, Shin Tae-yong juga baru saja berpisah dengan klub Ulsan HD, tempat ia sempat menukangi di Liga Korea. Statusnya yang tanpa klub membuat rumor comeback-nya ke skuad Garuda makin menguat.
Meski sempat berpisah secara mendadak dengan PSSI pada Januari 2025, Shin ternyata belum menutup peluang untuk kembali ke Indonesia. Dalam percakapan santai dengan mantan penerjemahnya, Jeong Seok-seo (Jeje), pelatih berusia 55 tahun itu menyiratkan rasa hormatnya pada fan Indonesia.
“Saya tidak menutup kemungkinan. Soalnya penggemar sepak bola Indonesia sudah kasih banyak hal ke saya,” ungkap Shin Tae-yong dalam kanal YouTube JekPot.
Ia bahkan menambahkan bahwa dirinya masih membuka diri untuk menerima tawaran dari federasi.
“Jadi saya mungkin kembali kalau ada kesempatan (tawaran dari PSSI),” ujar eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Pernyataan ini sontak menyalakan kembali harapan publik Indonesia yang ingin melihat STY kembali membawa skuad Garuda ke jalur prestasi.