BREAKING! Louis van Gaal Akhirnya Buka Suara: Bukan Latih Timnas Indonesia, Tapi Umumkan Misi Mulia di Belanda
- bola
Louis van Gaal akhirnya mengungkapkan kabar besar yang sejak beberapa hari terakhir membuat publik Eropa—terutama Belanda dan Indonesia—penasaran. Seperti diberitakan sebelumnya oleh media Belanda 433.nl dan media Inggris The Touchline, mantan pelatih Manchester United dan tim nasional Belanda itu dijadwalkan menyampaikan “berita besar” pada Senin (20/10/2025).
Kini teka-teki itu terjawab sudah. Lewat akun Instagram pribadinya, @vangaal, serta akun resmi @433nl, Van Gaal mengumumkan partisipasinya dalam acara amal tahunan bertajuk 3FM Serious Request 2025, yang akan digelar pada 18–24 Desember 2025 di Belanda. Acara tersebut bukan sekadar hiburan, melainkan kegiatan sosial untuk membantu sekitar 20.000 anak di Belanda yang menderita gangguan pada sistem otonom tubuhnya.
Bukan Pengumuman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Sebelumnya, publik sempat dibuat heboh oleh unggahan 433.nl yang menyebut bahwa Van Gaal akan mengadakan konferensi pers dengan “pengumuman besar”. Banyak yang menduga pengumuman itu berkaitan dengan masa depannya di dunia sepak bola, termasuk kemungkinan besar bahwa ia akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.
Media Inggris The Touchline bahkan turut mengunggah ulang kabar tersebut, menambah spekulasi di kalangan pecinta sepak bola internasional. Rumor semakin liar ketika jurnalis Spanyol, Victor Catalina, menulis komentar dalam bahasa Indonesia di unggahan The Touchline: “Selamat datang Louis van Gaal ??”. Komentar itu seolah menegaskan kabar bahwa pelatih legendaris tersebut akan berlabuh ke skuad Garuda.
Namun kenyataannya tidak demikian. Louis van Gaal memang akan tampil di depan publik, tetapi bukan untuk memperkenalkan diri sebagai pelatih baru Indonesia. Sebaliknya, ia memilih mengumumkan keterlibatannya dalam kegiatan amal besar di tanah kelahirannya.
Tentang 3FM Serious Request
Bagi masyarakat Belanda, 3FM Serious Request bukanlah acara baru. Ini adalah program sosial tahunan yang digagas oleh stasiun radio NPO 3FM sejak 2004. Tradisi ini dikenal luas sebagai salah satu kegiatan penggalangan dana paling populer di Negeri Kincir Angin.
Dalam acara tersebut, sejumlah pesohor dan figur publik akan dikurung selama seminggu penuh di dalam sebuah Glazen Huis atau “rumah kaca”. Selama masa itu, mereka dilarang mengonsumsi makanan berat dan hanya bertahan dengan minuman bergizi ringan. Para selebriti ini kemudian menyiarkan acara radio nonstop, memutar lagu berdasarkan permintaan para pendengar, sekaligus menjelaskan tujuan amal yang sedang dikampanyekan.