Van Gaal, De Boer, atau Kapadze? Ini Kabar Terbaru Soal Pelatih Timnas Indonesia!
- Olimpik
Gadget – Setelah pemutusan kerja sama dengan Patrick Kluivert pada 16 Oktober 2025, kursi kepelatihan Timnas Indonesia kini masih kosong. Spekulasi pun mulai bermunculan terkait sosok yang akan menangani Skuad Garuda ke depannya. Nama-nama seperti Louis van Gaal, Frank de Boer, hingga Timur Kapadze disebut-sebut sebagai kandidat potensial. Namun, faktanya berbeda dari apa yang dibayangkan banyak pihak.
Konferensi Pers Van Gaal: Tidak Ada Pembahasan Soal Timnas Indonesia
Louis van Gaal telah menggelar konferensi pers spesial pada Senin (20/10/2025) di Belanda. Namun, dalam kesempatan tersebut, ia tidak menyentuh sama sekali soal kemungkinan dirinya melatih Timnas Indonesia. Konferensi pers ini justru difokuskan pada perannya sebagai duta yayasan amal Spieren voor Spieren, yang membantu anak-anak penderita penyakit otot.
Selain itu, Van Gaal juga mengumumkan nama-nama DJ yang akan terlibat dalam acara penggalangan dana tahunan 3FM Serious Request pada Desember mendatang. Acara ini merupakan bagian dari tradisi nasional Belanda menjelang Natal, di mana tiga DJ dikurung selama enam hari di rumah kaca untuk mengumpulkan donasi melalui permintaan lagu, lelang amal, dan sumbangan langsung.
Komentar seorang jurnalis Magenta TV, Victor Catalina, di media sosial X sempat memicu spekulasi bahwa Van Gaal akan memberikan kabar besar terkait kepindahannya ke Indonesia. Namun, Victor Catalina sendiri sudah mengklarifikasi bahwa cuitannya hanyalah opini pribadi tanpa dasar yang kuat.
Foto Pelukan Frank de Boer dan Simon Tahamata: Hanya Coincidence
Spekulasi lain muncul setelah Kepala Pencari Bakat PSSI, Simon Tahamata, mengunggah foto bersama Frank de Boer di media sosial. Beberapa pihak menganggap momen tersebut sebagai kode awal pengumuman pelatih baru Timnas Indonesia. Namun, kenyataannya jauh lebih sederhana.
Simon Tahamata dan Frank de Boer bertemu dalam rangkaian acara perayaan ulang tahun ke-100 klub Georgia, Dinamo Tbilisi. Pertemuan ini dilakukan dalam konteks partai ekshibisi antara legenda Ajax Amsterdam dan Dinamo Tbilisi pada Minggu (19/10/2025). Acara tersebut tidak memiliki kaitan apapun dengan posisi pelatih Timnas Indonesia.