Resmi Hari Ini! PSSI Umumkan Pengganti Patrick Kluivert, Sosoknya Bikin Kaget!
- x.com
Salah satu nama yang disebut-sebut masuk radar adalah Hussein Ammouta, mantan pelatih Timnas Yordania yang sukses membawa timnya tampil solid di kualifikasi Piala Asia. Selain Ammouta, ada juga Paulo Bento, pelatih asal Portugal yang pernah menukangi Korea Selatan dan Uni Emirat Arab (UEA). Pengalamannya di Asia membuatnya dianggap cocok untuk menangani Timnas Indonesia yang sedang berupaya meningkatkan performa di level internasional.
Nama lain yang tak kalah menarik adalah Timur Kapadze, eks pemain Uzbekistan yang kini menjadi asisten pelatih di tim nasional negaranya. Kapadze dikenal memiliki gaya melatih yang disiplin dan fokus pada pengembangan pemain muda—sesuai dengan visi jangka panjang PSSI untuk membangun fondasi kuat bagi sepak bola Indonesia.
Selain nama-nama asing tersebut, Bojan Hodak, pelatih asal Kroasia yang kini menukangi Persib Bandung, juga masuk dalam daftar calon kuat. Hodak dikenal sukses membawa Persib meraih dua gelar juara Liga Super Indonesia dan pernah membawa Kuala Lumpur City melangkah ke final AFC Cup 2022. Pengalamannya di Asia Tenggara menjadi nilai tambah yang cukup besar bagi pelatih berusia 53 tahun itu.
Menariknya, beberapa pengamat juga masih membuka peluang bagi Shin Tae-yong untuk kembali menangani skuad Garuda. Pelatih asal Korea Selatan itu memang memiliki rekam jejak yang cukup baik bersama Timnas Indonesia, terutama dalam hal pembinaan pemain muda dan peningkatan kedisiplinan tim.
Erick Thohir dan PSSI Didesak Pilih dengan Cermat
Rapat PSSI hari ini disebut akan menjadi penentu arah perjalanan Timnas Indonesia ke depan. Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga diharapkan mampu memilih pelatih yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki visi jangka panjang untuk sepak bola nasional.
Proses seleksi disebut akan melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap rekam jejak pelatih, gaya bermain yang diusung, serta kemampuan dalam mengelola tim di bawah tekanan tinggi. Tak hanya itu, pelatih yang terpilih juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan para pemain dan staf pelatih lokal agar tercipta kolaborasi yang solid.
