Shin Tae-yong Buka Suara Soal Peluang Kembali Latih Timnas Indonesia, Sindir PSSI Soal Tawaran Resmi
- YT Jekpot
Gadget – Kursi pelatih Timnas Indonesia masih kosong sejak PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Belanda Patrick Kluivert dan stafnya. Keputusan tersebut membuat publik sepak bola nasional langsung berspekulasi tentang siapa sosok yang layak menggantikannya.
Salah satu nama yang langsung mencuat adalah Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang pernah membawa skuad Garuda tampil impresif di berbagai ajang internasional.
Dalam sebuah wawancara dengan kanal YouTube Goalpost, Shin akhirnya buka suara. Ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali menangani Timnas Indonesia jika PSSI benar-benar mengajukan tawaran resmi.
“Dari Indonesia? Tidak. Belum ada telepon atau tawaran resmi sama sekali,” ujar Shin Tae-yong dengan nada tenang.
Belum Ada Komunikasi Resmi dari PSSI
Meski rumor kembalinya Shin semakin kuat, pelatih berusia 54 tahun itu menegaskan bahwa hingga kini belum ada komunikasi apapun dari pihak federasi. Ia mengaku mendengar kabar pemecatan Patrick Kluivert, namun tidak ingin berspekulasi lebih jauh tanpa kejelasan.
“Saya belum menerima kontak apa pun dari PSSI. Jadi, saya tidak bisa mengatakan banyak,” lanjut Shin.
Namun begitu, pernyataan ini justru memunculkan harapan baru di kalangan suporter Indonesia yang masih menganggapnya sebagai sosok paling ideal untuk membangun kembali kekuatan Timnas.
Selama masa kepemimpinannya, Timnas Indonesia dikenal tampil dengan gaya bermain lebih disiplin, cepat, dan berani melawan tim-tim kuat Asia. Banyak pengamat menilai, karakter Shin sangat cocok dengan semangat pemain muda Indonesia yang haus pengalaman internasional.
Hati Shin Masih untuk Indonesia
Meski kini tidak lagi berstatus pelatih kepala, Shin Tae-yong menegaskan bahwa Indonesia tetap memiliki tempat spesial di hatinya. Ia tidak menutup pintu untuk kembali ke Jakarta jika PSSI benar-benar serius memintanya.
“Kalau nanti ada tawaran, tentu akan saya pertimbangkan. Tapi jujur, hati saya tetap condong ke Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Shin juga menyampaikan bahwa dirinya tidak hanya mempertimbangkan faktor profesional, tetapi juga ikatan emosional yang sudah terjalin dengan para pemain dan suporter Indonesia.
“Bahkan kalau ada tawaran lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia datang dengan niat sungguh-sungguh, saya akan pilih Indonesia sebagai prioritas utama,” tegasnya.